"Yang paling penting adalah bagaimana langkah mitigasi jangka pendek panjang, karena bencana banjir berpotensi terjadi lagi. Para ahli, BNPB, kementerian terkait, dan Pemda harus menyusun strategi sistematis dan komprehensif agar dampak banjir dapat dimi

MBAY, IndonesiaSatu.co-- Anggota DPD RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelius Wake Kako (AWK), menyatakan kepedulian dengan aksi kemanusiaan terhadap warga terdampak bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Senator AWK menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi langsung warga terdampak dan memberikan bantuan sembako melalui Posko Paroki Wolosambi, Rabu (17/9/2025).

"Kunjungan dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas untuk keluarga yang mengalami musibah bencana banjir bandang,” kata Senator AWK saat penyerahan bantuan usai kunjungan ke beberapa posko. 

Adapun bantuan yang diberikan Senator AWK yakni uang tunai sebesar Rp 25.000.000, pipa 1,5 dim berjumlah 2 roll, tandon dan aksesoris berjumlah 5 buah, beras 2 ton, mie instant 50 dus, sabun mandi 5 dus, sabun cuci 5 dus, pembalut wanita, pempers, berjumlah 1 dus, shampo 10 dus, ikan asin 50 kg, minyak goreng 10 dus, dan telur ayam 4.500 butir.

“Dengan kunjungan dan adanya bantuan ini, tentu kami berharap agar warga terdampak mendapat penguatan dan peneguhan sehingga bisa kembali pulih dan melanjutkan kehidupan normal mereka,” kata AWK.

Senator AWK juga mengapresiasi respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Nagekeo, Pemerintah Provinsi, serta pemerintah pusat yang telah sigap dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

AWK juga menekankan pentingnya mitigasi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa terulang di masa depan.

“Yang paling penting adalah bagaimana langkah mitigasi jangka pendek panjang, karena bencana banjir berpotensi terjadi lagi. Para ahli, BNPB, kementerian terkait, dan Pemda harus menyusun strategi sistematis dan komprehensif agar dampak banjir dapat diminimalisir,” harap AWK. 

Selain bantuan kemanusiaan secara langsung, AWK juga mendorong pemulihan infrastruktur pasca banjir sehingga dibutuhkan alokasi anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian terkait.  

Senator AWK menyebut, pembenahan infrastruktur perlu dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya diintervensi oleh alokasi anggaran daerah Kabupaten maupun Provinsi.

"Sebagai anggota DPD RI, saya mendorong agar beberapa item infrastruktur yang membutuhkan dana besar, perlu dialokasikan melalui dana pusat. Dari data yang kami himpun, kerusakan cukup masif, sehingga ada beberapa yang akan kita dorong ke pusat," komitnya.

--- Guche Montero