Breaking News

INTERNASIONAL Gunakan Paspor Palsu, Ronaldinho Ditahan di Paraguay 06 Mar 2020 09:54

Article image
Mantan mega bintang Brasil Ronaldinho. (Foto: BBC.com)
Pada Juli 2019, paspor Brasil dan Spanyol pemain itu dilaporkan disita karena pajak yang belum dibayarkan dan denda yang tidak dibayarkan karena membangun secara ilegal di cagar alam.

ASUNCION, IndonesiaSatu.co -- Mantan pemain depan Brasil Ronaldinho ditahan oleh polisi Paraguay karena diduga menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu, kata pihak berwenang.

Polisi menggeledah sebuah hotel di ibukota, Asuncion, pada hari Rabu, di mana bintang itu tinggal bersama saudaranya.

Menteri Dalam Negeri Paraguay Euclides Acevedo seperti dikutip BBC.com dari ESPN Brazil mengatakan bahwa pasangan itu belum ditangkap tetapi sedang diselidiki.

Euclides Acevedo juga mengatakan Ronaldinho dan saudaranya membantah melakukan kesalahan dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Pada Juli 2019, paspor Brasil dan Spanyol pemain itu dilaporkan disita karena pajak yang belum dibayarkan dan denda yang tidak dibayarkan karena membangun secara ilegal di cagar alam.

"Ronaldinho akan didengar keterangannya pukul delapan pagi hari Kamis di kantor kejaksaan," kata menteri Euclides Acevedo kepada AFP, seraya menambahkan bahwa otoritas bea cukai juga akan diselidiki.

"Saya menghormati popularitas olahraganya tetapi hukum juga harus dihormati. Tidak peduli siapa Anda, hukum tetap berlaku," kata Acevedo kepada media lokal.

Pemain terbaik dunia dua kali yang berusia 39 tahun itu telah melakukan perjalanan ke Paraguay untuk mempromosikan buku dan kampanye untuk anak-anak yang kurang mampu.

Seorang pria lain yang bepergian bersama Ronaldinho bernama Wilmondes Sousa Lira yang berusia 45 tahun - juga ditahan.

Ronaldinho adalah Pemain Terbaik Dunia Tahun 2004 dan 2005 dan menikmati masa puncak karirnya di klub raksasa Spanyol Barcelona. Dia memenangkan Piala Dunia pada tahun 2002 bersama sesama superstar ke depan Ronaldo dan Rivaldo.

Kekayaan Ronaldinho diperkirakan mencapai £ 80-100 juta dan ia dilaporkan mengenakan biaya sekitar £ 150.000 untuk satu posting Instagram yang dipromosikan.

--- Simon Leya

Komentar