INTERNASIONAL Hujan Lebat dan Banjir Landa Jepang, Sedikitnya 200 Ribu Orang Mengungsi 04 Aug 2022 16:14

Bencana banjir juga berdampak pada jalur kereta api di wilayah-wilayah tersebut. Jadwal perjalanan dengan kereta api cepat Shinkansen dihapus.
TOKYO, IndonesiaSatu.co – Hujan deras dan banjir melanda wilayah utara Jepang dan menimbulkan sejumlah kerusakan parah di kawasan pemukiman.
Dilansir Spiegel Online, Kamis (4/8/2022), ribuan rumah terendam, sejumlah ruas jalan dan jembatan tersapu banjir.
Sedikitnya 200 ribu orang di lima prefektur yang dilanda banjir, yakni Perfektur Niigata, Yamagata, Fukushima, Ishikawa, dan Fukui, harus meninggalkan rumah mereka dan diungsikan ke lokasi yang aman.
Juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuni mengatakan, sedikitnya dua orang dinyatakan hilang akibat banjir.
Ia mengingatkan agar warga di wilayah yang terdampak mewaspadai bahaya tanah longsor dan meningkatnya volume air akibat banjir
Bencana banjir juga berdampak pada jalur kereta api di wilayah-wilayah tersebut. Jadwal perjalanan dengan kereta api cepat Shinkansen dihapus.
Sumber Spiegel Online menyebutkan, hujan lebat dan banjir kali ini menimbulkan dampak lebih besar di daerah-daerah pedesaan.
Meski demikian, sejumlah pabrik juga terkena dampak langsung sehingga harus mengevakuasi peralatan dan mengatur ulang jadwal produksinya.
Para pakar lingkungan menilai, hujan lebat dan banjir yang melanda Jepang kali ini merupakan dampak pemanasan global, di mana atmosfer yang makin hangat meningkatkan volume air secara global.
Pada 2021 lalu, curah hujan tinggi melanda kawasan wisata Atami di Jepang bagian tengah mengakibatkan tanah longsor dan menewaskan 27 orang.
--- Henrico Penu