NASIONAL Ignasius Jonan Jadi Ketua Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia 02 Jul 2024 19:33
"Sudah ada persiapan, pertama-tama pembentukan panitia nasional menyangkut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang diketuai Pak Jonan," kata Romo Thomas.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan menjadi Ketua panitia kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan terjadi pada awal September 2024 mendatang.
"Sudah ada persiapan, pertama-tama pembentukan panitia nasional menyangkut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang diketuai Pak Jonan," kata Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo, di kawasan Gereja Katedral Jakarta, Selasa (2/7/2024) melansir CNNIndonesia.com
Sementara itu, Dewan Pengarah panitia kedatangan Paus Fransiskus diisi oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin; Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo; dan Dubes Vatikan, Piero Pioppo.
Romo Thomas mengatakan, panitia ini sudah bekerja untuk mempersiapkan segala macam hal menyangkut kedatangan Paus Fransiskus.
Dijelaskan, panitia juga bekerja untuk mengatur aspek kenyamanan sekaligus keamanan Paus Fransiskus dan umat Katolik yang hadir dalam rangkaian acara kunjungan di Indonesia tersebut.
"KWI itu salah satu, termasuk stakeholder dalam berkoordinasi dengan pihak pemerintah. Tentunya diwakili oleh Kemenlu dan pihak lainnya," kata Romo Thomas.
Romo Thomas berharap, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat membuat umat Katolik di Indonesia terus meneladani ajarannya untuk hidup dalam kemanusiaan dan membuat dunia lebih baik lagi.
Ia juga mengatakan, kedatangan Paus ke Indonesia sebagai pertanda hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan.
Romo Thomas juga menyinggung Vatikan sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Kita sama-sama bersumbangsih untuk negara dan bangsa, untuk berbagai macam hal yang bisa kita buat. Dan Semoga ini jadi formasi spiritual dan semacam sapaan, dukungan, digembirakan, dikuatkan karena Paus pemimpin umat Katolik pengganti Santo Petrus mau datang ke Indonesia," simpulnya.
--- Guche Montero
Komentar