Breaking News

INTERNASIONAL Imbas Serangan Terhadap Gereja si Gaza, Paus Leo XIV Serukan Dialog, Rekonsiliasi dan Perdamaian 18 Jul 2025 23:02

Article image
Paus Leo XIV saat memimpin Misa di Castel Gandolfo pada 13 Juli. (Foto: Vatican News)
"Yang Mulia Paus kembali menyerukan gencatan senjata segera, dan Beliau mengungkapkan harapannya yang mendalam untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di kawasan ini,” tulisnya.

VATIKAN, IndonesiaSatu.co-- Setelah serangan dini hari terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, Paus Leo XIV menyerukan dialog, rekonsiliasi dan perdamaian di wilayah tersebut.

Dengan tank-tank Israel yang menembaki beberapa target di Gaza, para saksi mata mengklaim serangan pada Kamis (17/7/2025) itu berasal dari peluru artileri Israel.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan kerusakan dan korban jiwa di gereja tersebut, dan “keadaan insiden tersebut sedang ditinjau.”

Lebih dari 500 orang, termasuk wanita dan anak-anak berlindung di gereja tersebut, termasuk sekitar 50 penyandang disabilitas dan anak-anak sakit yang dirawat oleh Kongregasi Suster-suster Misionaris Cinta Kasih.

Gereja tersebut diketahui merupakan satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.

"Serangan dini hari terhadap gereja tersebut menewaskan tiga orang dan melukai sembilan orang lainnya," ungkap Patriarkat Latin Yerusalem kepada ANSA,  kantor berita Italia.

"Di antara korban luka, terdapat mereka yang mengalami luka berat, mereka yang dalam kondisi stabil, dan beberapa lainnya mengalami luka ringan," ungkap Patriarkat tersebut.

Di antara mereka yang terluka, ada Pastor Gabriel Romanelli, seorang Argentina keturunan Italia, imam paroki itu, yang sering dihubungi Paus Fransiskus.

Foto-foto berita menunjukkan pastor tersebut duduk dengan perban putih melilit di betis kanannya di Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza.

Sebuah telegram yang dikirim oleh Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, atas nama Paus, menyatakan, “Yang Mulia Paus Leo XIV sangat berduka atas hilangnya nyawa dan cedera yang disebabkan oleh serangan militer terhadap Gereja Katolik Keluarga Kudus di Gaza. Dan Beliau meyakinkan imam paroki, Pastor Gabriele Romanelli, dan seluruh komunitas paroki akan kedekatan spiritualnya.”

“Dalam menyerahkan jiwa-jiwa para korban kepada belas kasihan Tuhan Yang Mahakuasa, Bapa Suci berdoa untuk penghiburan bagi mereka yang berduka dan kesembuhan bagi mereka yang terluka,” tulis Kardinal tersebut.

“Yang Mulia Paus kembali menyerukan gencatan senjata segera, dan Beliau mengungkapkan harapannya yang mendalam untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di kawasan ini,” tulisnya.

Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, mengatakan kepada Vatican News, “Kami masih memiliki informasi yang terbatas, karena komunikasi dengan Gaza sulit, terutama saat ini.”

Kardinal Pierbattista mengonfirmasikan bahwa beberapa orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya luka serius.

“Mereka bilang itu kesalahan tank Israel, tetapi kami tidak tahu. Tank itu menghantam tepat di gereja,” ujar Kardinal Pierbattista. 

--- Guche Montero

Komentar