Breaking News

BERITA Jelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang 20 Dec 2025 18:10

Article image
Tenaga Ahli KemenHAM dan Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jawa Tengah bersama jajaran memantau situasi rumah ibadah dan pasar di Kota Semarang. (Foto: Dok. MGG)
Secara umum, hasil pemantauan menunjukkan situasi menjelang Nataru di Jawa Tengah berada dalam kondisi aman dan kondusif, dengan rekomendasi agar pemantauan dilakukan secara berkala guna meminimalisir potensi isu sosial ke depan.

SEMARANG, IndonesiaSatu.co-- Dalam rangka memastikan stabilitas keamanan sosial menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tenaga Ahli Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) RI Bidang Instrumen Internasional HAM, Martinus Gabriel Goa, bersama Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jawa Tengah, Mustafa Beleng, melaksanakan pemantauan di Kota Semarang, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan ini menyasar Gereja Katolik Santo Petrus Sambiroto, serta Pasar Rakyat Peterongan sebagai titik strategis aktivitas masyarakat.

Kunjungan diawali di Gereja Katolik Santo Petrus Sambiroto yang disambut langsung oleh Romo Pastor Paroki, FX Suhanto, Pr didampingi Romo Yohanes Dwi Andri Ristanto Pr.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil KemenHAM Jawa Tengah, Mustafa Beleng, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan.

“Kehadiran kami bertujuan memastikan situasi keamanan sosial tetap kondusif selama perayaan Nataru, sekaligus menjamin pemenuhan HAM bagi umat, khususnya kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas,” ujarnya.

Senada dengan itu, Martinus Gabriel Goa menegaskan bahwa pemantauan ini juga untuk melihat praktik toleransi antar-umat beragama di lapangan.

“Kami ingin memastikan perayaan Natal berlangsung dengan aman dan damai, didukung oleh aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum. Kami juga mendengar langsung aspirasi terkait pemenuhan HAM yang masih perlu dioptimalkan,” kata Gabriel.

Sementara itu, Romo Suhanto mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai yang pertama kali dilakukan di Gereja St. Petrus Sambiroto.

“Selama ini perayaan Natal berjalan sangat kondusif dengan dukungan kepolisian dan organisasi masyarakat. Fasilitas bagi kelompok rentan juga telah tersedia, seperti kursi khusus lansia dan tempat untuk penyandang disabilitas pengguna kursi roda, meski saat ini masih terdapat kendala belum adanya penerjemah bagi penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna netra,” beber Romo Suhanto.

Stabilitas Pasar

Pemantauan kemudian dilanjutkan ke Pasar Rakyat Peterongan Semarang untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.

Dalam dialog dengan para pedagang, tim memperoleh informasi adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti telur dan buah, dengan kondisi harga yang fluktuatif setiap hari.

Secara umum, hasil pemantauan menunjukkan situasi menjelang Nataru di Jawa Tengah berada dalam kondisi aman dan kondusif, dengan rekomendasi agar pemantauan dilakukan secara berkala guna meminimalisir potensi isu sosial ke depan.

--- Guche Montero

Komentar