INTERNASIONAL Kisah Orang Amerika Lain yang Ditahan di Korea Utara 19 Jul 2023 10:53

Warmbier dibebaskan setelah 17 bulan dengan alasan medis, tetapi tiba di rumah dalam keadaan sakit parah dan meninggal beberapa hari kemudian.
IndonesiaSatu.co -- Tentara AS Travis King bukanlah orang Amerika pertama yang ditahan oleh Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa orang mungkin mengingat kisah Otto Warmbier, seorang mahasiswa AS yang dipenjara di Pyongyang pada 2016 karena mencuri tanda hotel.
Dilansir dari BBC (19/7/2023), Warmbier dibebaskan setelah 17 bulan dengan alasan medis, tetapi tiba di rumah dalam keadaan sakit parah dan meninggal beberapa hari kemudian.
Orang tuanya menuduh Korea Utara menyiksa putra mereka. Dalam wawancara pada saat itu, mereka mengatakan putra mereka tidak responsif, kepalanya dicukur, buta dan tuli, dan anggota tubuhnya "cacat total".
Korea Utara membantah pernah menyiksa siswa tersebut, sebaliknya mengatakan bahwa Warmbier mengidap botulisme saat di penjara, meskipun dokter AS tidak menemukan jejaknya.
Kesaksian orang tua tersebut juga telah dibantah oleh media lokal AS, yang mengatakan bahwa mereka telah memperoleh laporan koroner yang tidak menunjukkan bukti penyiksaan.
Laporan menunjukkan Warmbier meninggal karena kerusakan otak yang disebabkan oleh kekurangan oksigen, lapor Cincinnati Enquirer.
Masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi pada Warmbier, tetapi kisahnya menimbulkan kekhawatiran tentang perlakuan terhadap tahanan di Korea Utara. ***
--- Simon Leya
Komentar