Breaking News

GAYA HIDUP Lima Pantangan Setelah Minum Obat Darah Tinggi 01 May 2024 16:08

Article image
Ilustrasi. (Foto: Liputan6.com)
Pantangan setelah minum obat darah tinggi memang bisa berbeda-beda, tergantung jenis obatnya.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Seorang dokter atau tenaga medis umumnya memaparkan saran-saran khusus ketika memberikan resep obat kepada pasiennya. Selain tentang takaran dan kapan harus mengonsumsi obat, pasien diberikan penjelasan tentang jenis makanan atau minuman tertentu yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang diberikan.

Salah satu jenis obat yang dikonsumsi dan disertai pantangan jenis makanan atau minuman tertentu adalah obat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah minum obat darah tinggi yang perlu Anda patuhi seperti dilansir alodokter.com (28/3/2024):

1. Merokok
Sama seperti beberapa pantangan lainnya, merokok juga dapat melemahkan efek dari beberapa jenis obat darah tinggi. Sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perokok lebih sulit untuk mengontrol tekanan darah meski telah mengonsumsi obat-obatan.

Selain itu, merokok setelah minum obat darah tinggi juga dapat meningkatkan tekanan darah serta menurunkan efektivitas obat darah tinggi.

2. Minum minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol adalah pantangan setelah minum obat darah tinggi yang paling utama. Ini karena mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko perdarahan internal serta menimbulkan masalah pada organ lainnya, seperti liver, jantung, dan paru-paru.

Selain itu, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh sehingga membuat dosis yang terkandung di dalam obat darah tinggi menurun. Dengan begitu, obat darah tinggi pun menjadi tidak efektif.

3. Mengonsumsi licorice
Licorice adalah tanaman herbal alami yang banyak tumbuh di Asia, termasuk Indonesia. Bahan alami ini sering dikonsumsi sebagai teh dengan cara diseduh. Selain itu, licorice juga tersedia dalam bentuk permen atau suplemen.

Meski dikenal memiliki berbagai manfaat, licorice tidak dapat dikonsumsi berdekatan dengan sejumlah obat-obatan, termasuk obat darah tinggi, terutama diuretik dan inhibitor ACE. Sebab konsumsi licorice dapat memperparah efek samping yang ditimbulkan oleh obat serta meningkatkan risiko penumpukan kalium di dalam tubuh.

4. Minum jus jeruk
Konsumsi jus jeruk memang dikenal baik untuk tubuh. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya setelah minum obat darah tinggi. Pasalnya, jus jeruk dapat meningkatkan kadar obat di dalam darah sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berlebih atau menimbulkan efek tidak normal lainnya.

5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu setelah minum obat darah tinggi bisa menyebabkan terjadinya interaksi obat. Hal ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak normal, bahkan dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa obat yang perlu dihindari saat Anda mengonsumsi obat darah tinggi meliputi bronchodilator, dekongestan, dan cordarone. Selain dapat meningkatkan efek samping, obat-obatan tersebut juga dapat mengurangi efektivitas obat darah tinggi.

Menghindari berbagai pantangan setelah minum obat darah tinggi memang penting, tetapi jangan lupa bahwa Anda juga perlu mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Anda perlu mengetahui jumlah dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat darah tinggi. Dengan begitu, pengobatan bisa lebih optimal.

Perlu diingat, saat mengonsumsi obat darah tinggi, Anda tidak disarankan untuk menghentikan pengobatan maupun mengubah dosis tanpa anjuran dokter.

Jika mengalami efek samping atau keluhan setelah konsumsi obat darah tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menyesuaikan waktu dan dosis obat.

Pantangan setelah minum obat darah tinggi memang bisa berbeda-beda, tergantung jenis obatnya. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi ke dokter agar dapat mengetahui pantangan yang lebih sesuai dengan obat yang Anda konsumsi.***

 

--- Simon Leya

Komentar