Breaking News

NASIONAL Menkominfo Dorong Penguatan Literasi Digital Masyarakat Indonesia dengan #MakinCakapDigital2024 02 Jun 2024 20:33

Article image
Kemenkominfo jalankan campaign #MakinCakapDigital2024. (Sumber: Pexels)
Perkembangan teknologi digital menciptakan raung baru yang disebut sebagai ruang digital

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan chip-in penguatan keterampilan digital masyarakat Indonesia bernama #MakinCakapDigital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tema "Menyampaikan Pesan Kebaikan melalui Media Sosial", pada Sabtu (1/6/24).

Kali ini hadir pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2024 yang ahli di bidangnya untuk berbagai bidang antara lain Dosen Pengajar dan Praktisi Digital, Anang Darmawan, Pegiat Literasi Digital Pesantren,Muhammad Mustafid, dan Key Opinion Leader Ustad, Hammad Rosyadi.

Dalam pemaparannya, Mustafid menyebutkan, perkembangan teknologi informasi ini menciptakan ruang baru yang saat ini kita sebut sebagai ruang digital.

"Ruang baru ini mengalihkan berbagai aktivitas manusia seperti politik, sosial, ekonomi, kultural, spiritual di ‘dunia nyata’ ke dalam berbagai bentuk substitusi artifisial," ungkap Mustafid.

Dalam kesempatan yang sama, Anang menyampaikan, saat ini media sosial mendominasi sumber utama masyarakat mendapat informasi di era digital. Namun, dominasi ini dapat berdampak pada akurasi dan kualitas berita yang beredar. Tantangan bagi media dan publik adalah memastikan informasi yang diterima dapat dipercaya.

Dalam hal ini menyebarkan pesan kebaikan, tidak lepas dari tantangan tersendiri. Hammad menjelaskan saat mengunggah konten pesan kebaikan, bisa jadi diragukan informasinya oleh audiens atau mereka tidak setuju sehingga berbeda pendapat. Hal-hal tersebut dapat diminimalisir dengan membuat konten pesan kebaikan yang memiliki landasan informasi kuat.

"Buat konten dengan referensi yang jelas dan terpercaya. Memilah dan memilih foto atau video yang digunakan untuk konten kebaikan, dan jangan lupa pilih platform yang menjaga keamanan dan privasi kita," ungkap Hammad.

Kemampuan untuk mengakses, menyeleksi, memahami, menganalisis, memverifikasi, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi dalam dunia digital disebutkan oleh Mustafid termasuk dalam literasi digital yang mencakup kecakapan, keamanan, budaya, dan etika digital.

Lebih lanjut, Anang menambahkan audiens cerdas menerima informasi dengan melakukan langkah-langkah verifikasi informasi. Caranya dilakukan dengan identifikasi sumber atau memeriksa asal-usul informasi dan pastikan sumber yang dapat dipercaya, validasi data yaitu membandingkan dengan sumber lain untuk memastikan keakuratan informasi, dan periksa keahlian melakukan cek konten asli atau telah dimodifikasi.

Verifikasi informasi pesan kebaikan di media sosial bermanfaat untuk mencegah penyebaran informasi palsu yang menyesatkan atau hoaks, memungkinkan individu membuat keputusan yang lebih bijak dan bertanggung jawab, dan meningkatkan kredibilitas audiens di lingkungan digital.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website
www.literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

--- Stella Josephine

Komentar