Mantan CEO ADOR tersebut menyebut penarikan masalah pribadi ke ruang sidang sebagai upaya "media play" yang tidak relevan dengan sengketa inti melawan HYBE

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, menanggapi klaim yang melibatkan CEO Beasts And Natives Alike (BANA), Kim Ki Hyun. Ia mengklarifikasi status hubungan mereka dan menolak masalah tersebut sebagai hal yang tidak relevan dengan inti sengketa hukumnya.

Pada 19 Desember, Min muncul dalam acara radio YTN ‘Kim Jun Woo’s News Frontline’, di mana ia berbicara secara terbuka mengenai gugatan hukum yang sedang berlangsung antara dirinya dan HYBE.

Min menggambarkan situasi di ruang sidang sebagai hal yang membingungkan. “Itu adalah kasus yang sangat tidak masuk akal sehingga bahkan di pengadilan kemarin, orang-orang tidak bisa menahan tawa. Selama pemeriksaan silang terakhir, tiba-tiba muncul pertanyaan tentang mantan pacar saya. Saya segera berpikir, ‘Mereka pasti sengaja memasukkan ini untuk memicu media play,’” ujarnya.

Klarifikasi Mengenai Lini Masa Hubungan

Pernyataan ini menyusul persidangan pada 18 Desember di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Dalam persidangan tersebut, muncul dugaan mengenai kontrak antara Min dan BANA, serta pengungkapan bahwa CEO BANA, Kim Ki Hyun, adalah mantan kekasih Min. HYBE mempertanyakan apakah keduanya mempertahankan ikatan pribadi yang tidak semestinya.

Menanggapi hal ini secara langsung di siaran radio, Min menjelaskan:

Putus Sebelum Proyek NewJeans: Min menegaskan bahwa mereka sudah putus jauh sebelum kontrak kerja dimulai. "Sebenarnya, menyebutnya 'mantan pacar' pun tidak akurat dalam konteks ini. Kami putus sebelum kontrak NewJeans. Kami memulai kontrak saat kami benar-benar orang asing," jelasnya.

Logika Perlakuan Istimewa: Min mempertanyakan logika tuduhan HYBE. “Sejujurnya, apakah ada orang yang ingin memberikan perlakuan istimewa kepada mantan? Bukankah Anda malah ingin tidak memberinya apa-apa? Anda bahkan tidak akan tetap berhubungan. Ini adalah masalah pribadi yang tidak perlu diungkapkan, dan tidak ada hubungannya dengan kasus ini.”

Kritik Terhadap Penggunaan Istilah "Hubungan Romantis"

Min menekankan bahwa isu ini tidak memiliki bobot hukum. Ia merasa terganggu dengan cara HYBE membingkai narasi tersebut di depan hakim.

“Ini bukan masalah kunci dan bukan bukti apa pun. Menyeret mantan pacar dan menggunakan ekspresi menyeramkan seperti ‘hubungan romantis’ membuat saya terkejut. Itulah mengapa saya memaparkan lini masa dan detail keuangan dengan sangat jelas,” tambah Min.

Sidang ini sendiri merupakan bagian dari gugatan HYBE untuk mengonfirmasi pemutusan perjanjian pemegang saham, serta gugatan balik Min yang menuntut pembayaran terkait pelaksanaan hak put option-nya.

--- Stella Josephine