Breaking News

INTERNASIONAL Pertama Kali, Paus Nikahkan Pasangan Pengantin Dalam Pesawat 19 Jan 2018 11:18

Article image
Awak pesawat Paula Podest dan Carlos Ciuffardi merayakan kegembiraan setelah dinikahkan oleh Paus Fransiskus di dalam pesawat. (Foto: CNN)
Kepada CNN dan para jurnalis yang bersama yang sedang terbang dari ibu kota Chile, Santiago ke Iquique, pasangan tersebut menuturkan, inisiatif untuk menikahkan keduanya datang dari Paus.

SANTIAGO- IQUIQUE, IndonesiaSatu.co -- Melangsungkan ritual pernikahan di dalam pesawat yang sedang terbang sudah sering dilakukan orang. Namun bila yang menerimakan sakramen pernikahan oleh seorang Paus, baru pertama kali terjadi dalam sejarah Gereja Katolik Roma.

Dan pasangan yang beruntung tersebut adalah pramugara dan pramugari Paula Podest Ruiz dan Carlos Ciuffardi Ellorriaga. Keduanya melangsungkan pernikahan hari Kamis waktu setempat dalam pesawat yang sedang terbang pada ketinggian 36.000 kaki di atas permukaan laut di Chile.

Vatikan mengonfirmasi bahwa ini untuk pertama kalinya Paus menikahkan pasangan suami istri di dalam pesawat yang sedang terbang.

Peristiwa tersebut, demikian dilaporkan CNN (18/1/2018), bermula dari obrolan Paula Podest Ruiz dan Carlos Ciuffardi Ellorriaga dengan Paus di dalam pesawat yang sedang terbang dari ibu kota Chile, Santiago ke Iquique.

Paus Fransiskus bertanya kepada mereka, apakah mereka sudah menikah dan keduanya menceritakan bahwa acara pernikahan di gereja yang sudah dijadwalkan batal dilakukan akibat gempa bumi yang melanda negara itu. Gereja yang akan menjadi tempat dilangsungkan pernikahan juga ikut hancur.

Pasangan ini sudah memiliki dua anak, Rafaela (6) dan Isabela (3). Mereka sudah menikah secara sipil, tapi belum pernah menikah di gereja.

Kepada CNN dan para jurnalis yang bersama yang sedang terbang dari ibu kota Chile, Santiago ke   Iquique, pasangan tersebut menuturkan, inisiatif untuk menikahkan keduanya datang dari Paus. Paus yang pertama bertanya kepada mereka, "Apakah kamu yakin?" Mereka meJjawab, "Okay!"

Menurut Paula Podest Ruiz dan Carlos Ciuffardi Ellorriaga, Paus Fransiskus memberkati cincin mereka dan mengatakan "kita perlu seorang saksi." Ciuffardi melihat sekeliling dan meminta atasannya, CEO maskapai untuk menjadi saksi.

Kemudian Paus meminta kardinalnya untuk membuat draft surat, demikian dituturkan Ciuffardi. Seorang kardinal yang ada dalam pesawat membuat draft sertifikat pernikahan di atas kertas menggunakan tulisan tangan. Dokumen tersebut kemudian ditandatangani oleh Paus Fransiskus, pasangan pengantin, dan saksi.

Paus Fransiskus memberikan pengantin perempuan seuntai Rosario berwarna putih dan kepada pengantin laki-laki seuntai rosarion hitam.

Paus kemudian bertanya kepada Ciuffardi, "Apakah dia masih menjadi bos?" Ciuffardi tertawa dan menjawab, "Ya." Carlos Ciuffardi Ellorriaga menikah dengan seorang perempuan yang menjadi atasannya.

Ciuffardi mengatakan kepada wartawan bahwa Paus berharap, pernikahan ini akan memotivasi pasangan di dunia untuk menikah, "Saya harap ini memotivasi pasangan-pasangan seluruh dunia untuk menikah."

Podest sedikit terdiam selama wawancara dengan wartawan karena dia masih shock. Keduanya dilanda emosi.

Mereka berencana untuk merayakan kebahagiaan tersebut bersama rekan kerja di Iquique dan memiliki sedikit waktu untuk berbulan madu.

--- Simon Leya

Komentar