Ito mengharapkan agar apa yang menjadi aspirasi dan kerinduan masyarakat Desa Nginamanu Selatan dan dituangkan dalam Proposal itu, dapat menjadi dasar pertimbangan untuk ditindaklanjuti oleh pihak PLN.

NGADA, IndonesiaSatu.co-- Perwakilan tokoh muda dan masyarakat Desa Nginamanu Selatan, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diinisiasi Kristoforus Mbora dan Yoris Sambe, Selasa (15/3/2022), menemui Kepala ranting PLN Ngada (Bajawa) dan Manager PLN area Flores Bagian Barat di Ende.

Kepada media ini, Ito Mbora menerangkan bahwa salah satu kebutuhan dasar yang hingga kini masih menjadi kerinduan segenap masyarakat Desa Nginamanu Selatan, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni dibukanya akses jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Saat menemui pimpinan PLN area Flores Bagian Barat di Ende, kami menyerahkan usulan Proposal Perluasan Jaringan Listrik (PLN) sebagai wujud aspirasi dan kerinduan segenap masyarakat Desa Nginamanu Selatan, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada," terang Ito.

Ito mengharapkan agar apa yang menjadi aspirasi dan kerinduan masyarakat Desa Nginamanu Selatan dan dituangkan dalam Proposal itu, dapat menjadi dasar pertimbangan untuk ditindaklanjuti oleh pihak PLN.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat sudah berjalan sesuai prosedur, tinggal menanti proses dan tindak lanjut dari pihak PLN sesuai regulasi, mekanisme dan kebijakan," kata Ketua PMKRI Cabang Kupang Periode 2015/2016 itu.

Aktivis yang dikenal konsisten dengan perjuangan itu mengaku, apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut menjadi skala prioritas yang berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat agar dapat menikmati sarana layanan publik, termasuk PLN.

"Tentu, apa yang diperjuangkan ini berangkat dari kebutuhan vital masyarakat. Semoga apa yang menjadi harapan untuk kebaikan bersama ini terus menjadi perjuangan bersama hingga pada akhirnya ditindaklanjuti dan direalisasi. Apresiasi untuk pihak PLN yang sudah merespon baik aspirasi masyarakat Desa Nginamanu Selatan," kesan aktivis yang menaruh minat pada masalah-masalah sosial, kemanusiaan juga politik ini.

Senada dengan Ito, Yoris Sambe menegaskan bahwa perjuangan ini murni berangkat dari kerinduan masyarakat, didorong serta didukung penuh oleh Kepala Desa, segenap perangkat dan Lembaga BPD.

"Sebagai tokoh muda, kami tergerak untuk meneruskan dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan kerinduan masyarakat. Semoga pihak PLN dapat menindaklanjuti dan merealisasi harapan masyarakat ini," ujar Yoris.

Regulasi dan Kebijakan

Sementara itu, Manager Bidang Transaksi Energi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT. PLN Flores Bagian Barat, Kaeserius Djendi, mengapresiasi perwakilan masyarakat Desa Nginamanu Selatan, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada yang telah membawa aspirasi berupa Proposal Usulan Perluasan Jaringan Listrik (PLN) di Desa Nginamanu Selatan. 

"Kami sudah menerima aspirasi berupa Proposal, dan selanjutnya akan didalami (cross-check) ke PLN Ranting Bajawa; apakah sudah dilakukan survey atau belum ke lokasi yang dimaksud," terang Djendi.

Djendi menambahkan, jika dalam prosesnya sudah dilakukan survey, pihaknya akan berkoordinasi dan menunggu informasi dari pihak PLN soal kapan mulai bangunnya (realisasi, red).

"Tentu ada mekanisme dan regulasi dengan tetap mempertimbangkan skala prioritas dan kebijakan anggaran yang ada. Kami akan berkoordinasi ke tingkat Provinsi (Kanwil, red) terkait realisasinya. Kami akan perjuangkan aspirasi masyarakat, tentu dalam arah regulasi yang ada," tandasnya.

--- Sandy Javia