Breaking News

POLITIK Peta Kekuatan Jokowi vs Prabowo di Jakarta Versi Lembaga Survei 09 Apr 2019 14:59

Article image
Ilustrasi persaingan pasangan capres Jokowi-Ma’ruf Amin versus Prabowo-Sandi. (Foto: tempo.co)
Akankah Jokowi mampu mengulangi keunggulannya di Pilpres 2014 atau Prabowo yang akan mengambil alih penguasaan suara di Ibu Kota?

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla atau JK berhasil unggul di DKI Jokowi dengan memperoleh 2.859.894 suara atau 53,08 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 2.528.064 suara atau 46,92 persen. Total suara sah sebesar 5.387.958.

Akankah Jokowi mampu mengulangi keunggulannya di Pilpres 2014 atau Prabowo yang akan mengambil alih penguasaan suara di Ibu Kota?

Bagaimana prediksi suara DKI Jakarta untuk Pilpres 2019? Berikut hasil prediksi beberapa lembaga survei seperti dirangkum merdeka.com:

1. Litbang Kompas: Prabowo Unggul

Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019, elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jakarta diprediksi 47,5 persen. Sedangkan Jokowi – Ma’ruf Amin 36,3 persen.

Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.

2. Charta Politika: Jokowi Unggul

Survei Charta Politik berdasarkan wilayah pemilih, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di DKI  Jakarta 44,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 40,0 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 15,8 persen.

Survei dilakukan pada 1-9 Maret 2019. Dengan jumlah sampel sebanyak 2.000 responden dengan menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling), margin of error plus/minus 2,19 persen tingkat kepercayaan 95 persen.

3. CSIS: Jokowi Unggul

Survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil pilihan capres-cawapres berdasarkan wilayah khususnya DKI Jakarta, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi. Jokowi memperoleh 38,8 persen. Sedangkan Prabowo 30,0 persen. Sementara yang memutuskan tidak menjawab sebanyak 31,3 persen.

Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Sampel diambil secara acak yang terdistribusi secara proporsional di 34 provinsi. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,21 persen.

--- Simon Leya

Komentar