Breaking News

NASIONAL PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa 05 Oct 2025 19:37

Article image
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Masa Bakti 2025–2030 di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Sabtu (4/10/2025) menekankan bahwa keberlangsungan industri me
Meutya menekankan bahwa keberlangsungan industri media harus terus dijaga, bukan hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai penopang demokrasi dan perekat kebangsaan.

SURAKARTA, IndonesiaSatu.co - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pers memiliki peran vital dalam menjaga persatuan bangsa di tengah derasnya arus disinformasi, ujaran kebencian, dan tantangan era kecerdasan artifisial (AI).

Hal itu disampaikan Meutya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Masa Bakti 2025–2030 di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Sabtu (4/10/2025).

"Tantangan digitalisasi dan kecerdasan artifisial menyulitkan masyarakat melihat mana berita yang betul dan mana berita yang hoaks. Pemerintah mengajak masyarakat untuk kembali bersandar pada karya-karya yang patuh pada etika jurnalistik," ujarnya.

Meutya menekankan bahwa keberlangsungan industri media harus terus dijaga, bukan hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai penopang demokrasi dan perekat kebangsaan. Dalam konteks itu, PWI diharapkan hadir sebagai wadah yang mampu memperkuat profesionalisme dan integritas wartawan.

"PWI harus menjadi rumah yang nyaman dan produktif bagi para anggotanya, agar lahir karya jurnalistik yang kredibel, independen, dan penuh integritas," kata Meutya.

Sebelumnya, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S Depari mengumumkan susunan lengkap pengurus PWI Pusat dalam acara Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030.

Acara ini dihadiri jajaran Pengurus PWI Pusat, Ketua PWI se-Indonesia, serta tokoh penting seperti Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, dan Wakil Wali Kota Astrid Widayani.

Ketua PWI Pusat, Akhmad Munir, menegaskan bahwa Surakarta dipilih sebagai lokasi pengukuhan karena memiliki nilai historis bagi PWI. Ia berharap semangat persatuan bisa kembali ditegakkan setelah konflik yang sempat melanda organisasi. 

"Kami mendapat kehormatan yang besar dari Pemerintah Kota Surakarta yang memfasilitasi kami bersilaturahmi di Taman Balekambang yang indah ini.

Harapan kami, dengan semangat persatuan PWI bisa kembali menemukan jati diri sebagai insan pers yang berkontribusi untuk bangsa," ujarnya.

"Wartawan harus teguh dalam menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu, pengurus PWI akan hadir mendampingi seluruh anggota agar menjaga komitmen tersebut. Diharapkan dengan kepengurusan ini, PWI dapat turut membangun ekosistem pers nasional yang sehat, menghadirkan wartawan kompeten yang menyajikan informasi akurat dan benar," ujar Cak Munir, sapaan Akhmad Munir.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran insan pers dari seluruh Indonesia di Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media dalam menjaga demokrasi.

Hari ini merupakan kebanggaan rakyat Jawa Tengah atas kedatangan para pendekar bangsa dari PWI. Wartawan adalah pilar demokrasi yang harus menjembatani pemerintah dengan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, menilai pers memiliki peran vital dalam menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, kehadiran PWI sebagai mitra pemerintah dapat memperkuat ruang dialog sekaligus menjaga kredibilitas informasi di tengah masyarakat. 

"Peran pers sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PWI di Surakarta adalah mitra strategis pemerintah, tidak hanya menyampaikan informasi pembangunan tetapi juga menjadi ruang diskusi yang konstruktif," ucapnya.

Acara yang berlangsung hangat tersebut tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga simbol penguatan persatuan PWI untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan bangsa. *

--- F. Hardiman

Komentar