Breaking News

SELEBRITI Reaksi Terbelah Usai Kim Soo Hyun Bantah Kencan di Bawah Umur dengan Bukti Surat Cinta Masa Wamil 02 Oct 2025 19:00

Article image
Aktor Kim Soo Hyun membantah tuduhan kencan di bawah umur dengan merilis surat-surat pribadi yang ditujukan kepada kekasihnya yang sebenarnya selama masa wajib militer

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Aktor Kim Soo Hyun telah dengan tegas membantah tuduhan menjalin hubungan dengan mendiang Kim Sae Ron saat sang aktris masih di bawah umur. Untuk mendukung bantahannya, Kim merilis surat tulisan tangan yang ia tulis kepada kekasih aslinya selama menjalani wajib militer. Namun, reaksi publik terbagi dua.

Pada 30 September KST, pengacara Ko Sang Rok dari Phil Law Firm, yang mewakili Kim, menyatakan, “Aktor tersebut memiliki kekasih sungguhan dari tahun 2016 hingga musim semi 2019,” dan mengungkapkan sebagian dari sekitar 150 surat bergaya buku harian yang ditulis selama masa wamilnya.

Surat-surat yang diungkapkan termasuk kutipan seperti: “Untuk bulan, bintang, hujan, salju, seluruh hutan, angin, setiap pemandangan, bahkan dingin ini—setiap jam dalam hari saya adalah kamu,” dan “Saya benar-benar ingin menulis nama Anda, tetapi karena saya adalah prajurit yang terlalu mudah mendapat masalah, saya tidak bisa. Saya benar-benar ingin menulisnya. Aku mencintaimu.”

Ko menjelaskan, “Setelah mendaftar pada Oktober 2017, Kim bertugas di unit pengintaian DMZ garis depan dari Januari 2018 hingga Juli 2019. Kapan pun ia memiliki waktu luang, ia menelepon kekasihnya dan menulis entri harian.”

Alih-alih mengirim surat melalui pos, Kim dilaporkan membawanya saat cuti dan menunjukkannya langsung kepada kekasihnya, yang kemudian akan menulis balasan di surat yang sama.

Perbedaan Nada dengan Kolega

Ko menekankan bahwa nada surat kepada kekasihnya sangat kontras dengan surat yang ditulis kepada kolega seperti Kim Sae Ron. “Saat bertugas di lingkungan garis depan yang terisolasi pada usia yang relatif larut, Kim menemukan kenyamanan dalam hubungannya dengan sesama penghibur. Ia sesekali menulis kepada kolega untuk berbagi refleksi tentang kehidupan tentara dan tekadnya untuk kembali setelah keluar. Satu surat yang dikirim kepada mendiang aktris adalah bagian dari ini,” kata Ko.

Menanggapi satu catatan di mana Kim menulis “Aku merindukanmu” kepada Kim Sae Ron, Ko menjelaskan itu sebagai “frasa konvensional yang umum digunakan oleh tentara, hanya mencerminkan keinginan untuk pergi cuti.”

Entri dari buku harian militernya lebih lanjut mengungkapkan kerinduan pada kekasihnya. Pada 30 Juli 2018, ia menulis, “Tahun depan sekitar waktu ini, saya pasti akan bepergian dengannya. Kami akan melakukan hal-hal baru yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, semuanya bersama.” Pada 3 Agustus di tahun yang sama, ia menulis, “Setiap hari saya merasa patah semangat di unit, tetapi satu hal yang jelas—saya memperlakukannya lebih baik daripada sebelum pendaftaran. Saya hanya fokus padanya, menginginkannya, menunggunya.”

Reaksi Publik Terbelah Dua

Reaksi di kalangan publik terbelah. Para pendukung berkomentar, “Dengan terungkapnya surat dan buku harian, jelas Kim Soo Hyun tidak menyembunyikan apa pun,” dan “Tetap kuat, Kim Soo Hyun—semoga kamu segera kembali.” Pihak lain mempertanyakan penjelasan tersebut, dengan komentar seperti, “Dia bisa saja berkencan ganda,” dan “Seorang pria berusia 30-an menulis surat kepada anak di bawah umur saat di militer dan kemudian berkencan dengannya tepat setelah dia dewasa—apakah itu benar-benar normal?”

Ko menyimpulkan, “Fakta bahwa tulisan yang sangat pribadi yang dipertukarkan antara seorang aktor dan pasangannya diungkapkan di depan umum sangat tidak biasa dan menyedihkan, sesuatu yang tidak akan dihadapi orang biasa. Tetapi kami menganggapnya tidak terhindarkan demi memulihkan kehormatannya.”

Saat ini, pihak Kim Soo Hyun telah mengajukan pengaduan pidana terhadap kanal YouTube Garosero Research Institute (Gaseyeon) dan kepala kanal tersebut, Kim Sae Ui, atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Anti-Penguntitan dan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi terkait pencemaran nama baik. Hasil investigasi diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kontroversi tersebut.

--- Stella Josephine

Komentar