"Salah satu agenda utama hari ini yakni soal kematian Axi Rambu Kareri Toga. Saya sudah minta Kapolda NTT untuk segera tindak lanjuti," ujar BKH kepada wartawan.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman (BKH), meminta Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Rudi Darmoko, agar mengusut tuntas kematian Axi Rambu Kareri Toga (16), yang dinilai banyak kejanggalan.

"Ya. Salah satu agenda utama hari ini yakni soal kematian Axi Rambu Kareri Toga. Saya sudah minta Kapolda NTT untuk segera tindak lanjuti," ujar BKH kepada wartawan usai kegiatan reses di Mapolda NTT, Jumat (25/7/2025) melansir detik.com

BKH berharap agar Kapolda Rudi bisa menindaklanjuti kasus tersebut sehingga keluarga bisa mendapatkan kepastian hukum. "Harus ditindaklanjuti kematian tidak wajar itu," kata BKH.

Selain kematian tak wajar, Axi juga diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Axi ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di dalam kamar mandi Toko CK2, Jalan S Parman Payeti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 18 Januari 2024. Toko CK2 merupakan milik majikan Axi, Ongko Kenny.

BKH juga menepis bahwa kasus itu dihentikan oleh Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.

"Belum. Belum (ada dugaan dihentikan oleh Fajar), tetapi tadi Bapak Kapolda janji bisa tindak lanjuti," kata BKH.

Sementara kuasa hukum keluarga mendiang Axi, Tommy Michael Jacob, Banri Jacob dan Christ Yohanis, mengaku telah menyurati Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko, terkait dugaan tindak pidana eksploitasi anak oleh pemilik Toko CK2, Ongko Kenny.

--- Guche Montero