Breaking News

REGIONAL Ruang Apotik RSD Aeramo Terbakar, Bupati Nagekeo Pastikan Pelayanan Medis Tetap Berjalan Normal 09 May 2020 23:40

Article image
Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do (kiri) saat mendengar penjelasan dari petugas yang berjaga di ruang Farmasi RSUD Aeramo di TKP kebakaran. (Foto: Muhamad Dedi Ingga/NTT PEMBARUAN.com)
Bupati Don kembali menegaskan bahwa pelayanan medis di rumah sakit itu tetap akan berjalan normal.

NAGEKEO, IndonesiaSatu.co-- Ruang farmasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/5/20) sekitar pukul 03.00 dinihari Wita, ludes terbakar.

Selain sebagai tempat menyimpan obat-obatan, ruangan tersebut juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan Alat Pelindung Diri (APD) penanganan Covid-19.

Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait sebab kebakaran tersebut.

"Dalam penyelidikan polisi," kata Bupati Don seperti dilansir Okezone.com.

Bupati Don menerangkan bahwa ruang apotik yang terbakar itu berada di gedung utama rawat jalan Rumah Sakit tersebut.

"Selain obat-obatan, ruangan itu juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan APD Covid-19," terang Bupati.

Meskipun ludes terbakar dalam peristiwa naas itu, namun Bupati Don yang juga seorang Dokter itu mengaku pelayanan medis di Rumah Sakit milik pemerintah itu akan tetap berjalan normal.

Bupati Don mengaku masih memiliki cadangan obatan-obatan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan setempat.

"Beberapa hari ke depan pelayanan tetap bisa dilakukan. Kami pakai cadangan obat Dinas Kesehatan," katanya.

Dia menyebut, obat-obatan yang saat ini kurang akibat peristiwa kebakaran itu yakni obat dan bahan habis pakai tertentu yang biasa dipakai oleh para spesialis. Namun demikian, itu akan segera dipasok dari pemerintah provinsi.

"Yang kurang adalah obat dan bahan habis pakai tertentu yang biasa digunakan oleh para spesialis. Besok dipasok dari Provinsi," katanya.

Bupati Don kembali menegaskan bahwa pelayanan medis di rumah sakit itu tetap akan berjalan normal.

"Pasti, akan tetap berjalan normal. Saya dokter," yakinnya.

Sementara Direktris RSUD Aeramo, drg. Yeni Wahyuningsih membenarkan bahwa  stok obat, APD dan alat rapid test  semuanya telah ludes terbakar.

Karena itu, pihaknya sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, terutama untuk menggantikan persediaan obat-obatan, APD dan alat rapid test yang sudah terbakar.

Untuk kebutuhan obat-obatan bagi pasien yang saat ini tengah dirawat, kata Dokter Reni, pihaknya sudah mendapatkan suplai obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo.

“Kami sudah kirimkan permintaan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT. Rencananya, Minggu (10/5/20) besok  sudah ada pesawat khusus untuk  mengirim obat-obatan  ke sini,” kata Dokter Reni seperti dilansir NTT PEMBARUAN.com.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Nagekeo masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penyebab kebakaran, termasuk kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta.

--- Guche Montero

Komentar