Fan Union Menyampaikan Kritikan Pedas Terhadap Penanganan SM Entertainment

JAKARTA IndonesiaSatu.co – SM Entertainment secara resmi menyatakan tidak memiliki komentar lebih lanjut terkait kontroversi pembatalan mendadak konser Taeyeon Girls' Generation di Jepang. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap kritikan keras yang dilayangkan oleh Taeyeon Global Fan Union, yang menuntut penjelasan dan tanggung jawab atas insiden tersebut.

Pernyataan dari Taeyeon Global Fan Union mengungkapkan frustrasi yang signifikan dan menyerukan masukan terkait pembatalan mendadak, yang diumumkan hanya dua hari sebelum jadwal pertunjukan. Para penggemar mengkritik SM Entertainment karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya dan sifat pembatalan yang tidak terduga, yang dilakukan hanya beberapa hari sebelum acara.

Meskipun ada indikasi bahwa pembatalan konser mungkin terjadi, tidak ada komunikasi resmi dari SM Entertainment sampai pengumuman dibuat, yang menimbulkan kebingungan yang cukup besar. Selain itu, para penggemar telah mengharapkan alokasi tempat duduk untuk konser diumumkan pada tanggal 16 bulan itu, tetapi mereka hanya menerima pemberitahuan tentang penundaan pada tanggal 20. Selanjutnya, acara tersebut ditunda lagi pada tanggal 17, menambah penderitaan para penggemar.

Serikat penggemar menekankan dampak parah pada penggemar domestik maupun internasional, banyak di antaranya telah melakukan perjalanan jauh ke Jepang untuk menghadiri konser. Para penggemar menyatakan bahwa kurangnya tanggapan dan salah urus (mismanagement) dari SM Entertainment mengakibatkan kerugian finansial dan emosional yang besar. Pengaturan perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, dan penerbangan, terganggu, menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi para penggemar yang terkena dampak.

Dalam pernyataan mereka, fan union mengkritik kurangnya komunikasi resmi dari SM Entertainment, mencatat bahwa hanya pemberitahuan yang diterjemahkan di situs web Jepang yang diberikan kepada publik. Meskipun situasi tersebut, SM belum merilis pernyataan resmi atau penjelasan lebih lanjut mengenai penanganan acara yang buruk. Fans telah mendesak perusahaan untuk menyelidiki situasi ini secara menyeluruh, meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab, dan menawarkan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak pembatalan.

SM Tetap Bungkam, Penggemar di Jepang Ambil Jalur Hukum Ketika dihubungi untuk dimintai tanggapan, SM Entertainment menegaskan kembali bahwa mereka "tidak memiliki sikap tambahan" (no additional stance) mengenai masalah tersebut. Lebih dari dua minggu telah berlalu sejak pembatalan, dan penggemar Jepang maupun internasional belum menerima pembaruan apa pun mengenai kebijakan pengembalian dana atau tindakan lebih lanjut dari perusahaan. Penggemar Jepang, khususnya, dilaporkan telah mengambil tindakan sendiri, mengajukan keluhan kepada agen perlindungan konsumen.

Situasi ini menyoroti tantangan dalam manajemen acara global dan pentingnya komunikasi yang transparan antara agensi dan basis penggemar internasional.

--- Stella Josephine