Breaking News

KEUANGAN Tahan Banting Diterpa Covid, Ini 44 Asuransi dan Reasuransi Berkinerja Terbaik Sepanjang 2022 21 Sep 2023 10:55

Article image
Di tengah tekanan dan tantangan yang berat semasa pandemi Covid-19, para perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia terus berusaha menampilkan kinerja terbaiknya di sepanjang 2022.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Media Asuransi memberikan penghargaan Best Insurance Award 2023 kepada 44 asuransi dan reasuransi yang telah berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya sepanjang 2022. Ini didasarkan pada kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) terhadap perusahaan asuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2021-2022.

Di tengah tekanan dan tantangan yang berat semasa pandemi Covid-19, para perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia terus berusaha menampilkan kinerja terbaiknya di sepanjang 2022.

LRMA dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/9/2023) memaparkan bahwa di industri asuransi jiwa, kontraksi yang terjadi pada tahun 2022 jauh lebih kuat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan tertinggi industri asuransi jiwa 2022 didapatkan dari sisi laba bersih (laba setelah pajak) mencapai 73,42 persen dari sebesar Rp5,96 triliun di 2021 meningkat menjadi Rp10,34 triliun pada 2022," ungkap Pemimpin Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), Mucharor Djalil.

Pada laba sebelum pajak juga ada peningkatan 29,33 persen, pada 2021 masih sebesar Rp9,26 triliun ada kenaikan menjadi Rp11,97 triliun pada 2022.

Sementara itu, tekanan cukup dalam pada total pendapatan. Pendapatan masih lebih tinggi di tahun 2021 yakni sebesar Rp194,46 triliun, tetapi menyusut 9,17 persen menjadi Rp181,66 triliun di 2022. Sedangkan, total pendapatan premi turun 8,33 persen dari Rp182,80 triliun di tahun 2021 menjadi Rp167,86 triliun di 2022.

Dari lini industri asuransi umum, LRMA mencatat premi bruto naik 13,29 persen, dari Rp68,95 triliun per Desember 2021 menjadi Rp78,05 triliun per Desember 2022. Sedangkan premi neto meningkat 12,53 persen yoy, dari Rp39,26 triliun per Desember 2021 menjadi Rp44,18 triliun per Desember 2022.

"Secara keseluruhan, pertumbuhan premi industri asuransi umum ini jauh membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, nilai klaim neto juga meningkat di tahun lalu meningkat 7,63 persen, dari Rp21,92 triliun per Desember 2021 menjadi Rp23,59 triliun per Desember 2022," papar Mucharor Djalil.

Nilai aset industri tumbuh 5,48 persen, dari Rp184,14 triliun per Desember 2021 menjadi Rp194,24 triliun per Desember 2022. Seiring peningkatan aset, nilai investasi juga meningkat sebesar 5,56 persen, dari Rp88,32 triliun per Desember 2021 menjadi Rp93,23 triliun per Desember 2022. Sedangkan nilai ekuitas tumbuh 8,41 persen, dari Rp66,85 triliun per Desember 2021 menjadi Rp72,48 triliun per Desember 2022.

Selanjutnya, untuk industri reasuransi, data LRMA menunjukkan pertumbuhan premi bruto sebesar 7,75 persen di tahun buku 2022. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh laba setelah pajak meningkat 146,88 persen. Kemudian disusul oleh laba sebelum pajak naik sebesar 114,44 persen. Disusul hasil underwriting yang mengalami surplus sebesar 108,95 persen,

Sepanjang tahun buku 2022, ekuitas industri reasuransi naik 7,05 persen, atau di 2021 hanya sebesar Rp6,72 triliun meningkat jadi Rp7,20 triliun di tahun buku 2022. Nilai investasi reasuransi, juga mengalami pertumbuhan 8,61 persen, pada 2021 nilai investasi dari sebesar Rp17,96 triliun meningkat jadi Rp19,51 triliun di 2022.

Sementara kinerja asuransi jiwa syariah full fledged, tergambarkan bahwa pertumbuhan pada laba sesudah pajak mencapai 1.060 persen, dari Rp37,20 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp431,63 miliar pada tahun berikutnya. Nilai investasi naik 93,71 persen, dari Rp6,19 triliun pada 2021, tumbuh menjadi Rp11,98 tahun 2022.

"Perolehan positif juga didapatkan melalui kontribusi bruto tumbuh sebesar 246 persen, dari Rp1,17 triliun pada 2021 menjadi Rp4,04 triliun di 2022. Pertumbuhan ini diikuti oleh perolehan ujroh pengelola yang meningkat sebesar 387 persen, dari Rp462,13 miliar pada 2021 menjadi Rp2,25 triliun pada 2022," sebut Mucharor Djalil.

Nilai asetnya juga tumbuh sebesar 85,11 persen, dari Rp8,42 triliun tahun 2021 menjadi Rp15,59 triliun pada 2022. Pendapatan asuransi tumbuh siginifikan sebesar 246 persen, dari Rp341 miliar di 2021 menjadi Rp1,18 triliun tahun 2022.

Sedangkan kinerja unit syariah asuransi jiwa, pencapaian positif pada 2022 seperti pertumbuhan ekuitas sebesar 12,81 persen, dari Rp4,09 triliun di 2021 menjadi Rp4,61 triliun pada 2022.

"Aset mengalami pertumbuhan sebesar 1,98 persen, dari Rp18,38 triliun di 2021 menjadi Rp18,75 triliun pada 2022. Kontribusi bruto meningkat 14,53 persen, dari Rp2,40 triliun tahun 2021 menjadi Rp2,74 triliun untuk tahun 2022," papar Mucharor Djalil.

Untuk pendapatan bertumbuh sebesar 29,94 persen, dari Rp597,71 miliar pada 2021 menjadi Rp776,65 miliar tahun 2022. Sedangkan, pada ujroh pengelola naik 20,58 persen, dari Rp1,38 triliun tahun 2021 menjadi Rp1,67 triliun tahun berikutnya. Kenaikan signifikan pada laba bersih sesudah pajak sebesar 61,38 persen, dari Rp410,35 miliar tahun 2021 menjadi Rp662,23 miliar tahun 2022.

Kinerja asuransi syariah umum full fledged terlihat dari peningkatan laba sesudah pajak tumbuh sebesar 189 persen, dari Rp28,05 miliar menjadi Rp81,07 miliar pada 2022. Selain itu, kenaikan ekuitas sebesar 8,49 persen, dari Rp837 miliar pada 2021 menjadi Rp908,24 miliar di 2022. Untuk investasi juga ada pertumbuhan sebesar Rp51,98 persen, dari Rp1,40 triliun di 2021 menjadi Rp2,12 triliun di 2022.

Sementara itu nilai aset naik 17,66 persen, dari Rp2,98 triliun di 2021 menjadi Rp3,51 triliun pada 2022. Sedangkan cadangan teknis tumbuh 43,06 persen dari Rp738,11 miliar pada 2021 menjadi Rp1,05 triliun pada tahun 2022. Untuk kontribusi bruto tumbuh 40,87 persen, dari Rp1,41 triliun di 2021 meningkat Rp1,99 triliun tahun 2022. Pada pendapatan asuransi naik 65,30 persen, dari Rp538,26 miliar menjadi Rp889,75 triliun tahun 2022.

Kinerja unit syariah asuransi umum, untuk underwriting dana tabarru tumbuh sebesar 55,07 persen, dari Rp93,66 miliar di 2021 menjadi Rp145,24 miliar pada tahun berikutnya. Selain itu, ekuitas naik 7,75 persen, dari Rp1,83 triliun ke angka Rp1,97 triliun di tahun 2022.

Investasi tumbuh 17,52 persen, dari Rp2,29 triliun menjadi Rp2,69 triliun pada 2022. Aset naik 12,29 persen, dari Rp3,41 triliun menjadi Rp3,83 triliun di 2022. Sedangkan cadangan teknis tumbuh 26,63 persen, dari Rp522,72 miliar menjadi Rp661,94 miliar di 2022.

Pendapatan asuransi tumbuh 40,29 persen, dari Rp298,40 miliar meningkat senilai Rp418,62 miliar di 2022. Ujroh pengelola naik 50,29 persen, dari Rp294,44 miliar menjadi Rp442,53 miliar tahun 2022. Untuk laba sesudah pajak tumbuh 17,36 persen, dari Rp163,35 miliar menjadi Rp19,72 miliar untuk 2022.

Hasil kajian LRMA dari 1 reasuransi syariah full fledged dan 2 unit syariah reasuransi, menunjukkan bahwa kontribusi bruto reasuransi syariah berhasil tumbuh 12,46 persen di 2022. Di tahun sebelumnya kontribusi bruto tercatat sebesar Rp602,85 miliar, di tahun 2022 meningkat menjadi Rp678,00 miliar di tahun 2022.

Pendapatan asuransi juga berkembang sebesar 7,56 persen atau dari Rp408,57 miliar di tahun 2021, kemudian menjadi Rp439,45 miliar di tahun 2022. Ekuitas industri reasuransi syariah nasional mengalami pertumbuhan 4,36 persen, atau senilai Rp680,12 miliar di tahun 2021, menjadi Rp709,75 miliar di tahun 2022. Sementara itu, aset industri naik tipis 0,35 persen atau dari Rp1,40 triliun di 2021, menjadi Rp1,41 triliun di tahun 2022.

Industri reasuransi syariah mampu memupuk peningkatan cadangan teknis sebesar 9,90 persen, dari Rp564,77 miliar di tahun 2021 menjadi Rp620,69 miliar di 2022. Sedangkan liabilitas menunjukkan peningkatan sebesar 6,93 persen dari hanya Rp778,81 miliar di 2021, kemudian menjadi Rp832,77 miliar di 2022.

Dari hasil kajian LRMA tersebut, berikut daftar perusahaan asuransi terbaik 2023 yang mendapat apresiasi atas kinerja sepanjang tahun 2022.

Asuransi Jiwa
Best Life Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp4 Triliun ke Atas
PT Asuransi BRI Life
PT Panin Dai-ichi Life
PT BNI Life Insurance

Best Life Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp1,25 Triliun – Rp4 Triliun
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
PT AXA Mandiri Financial Services
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya

Best Life Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp500 Miliar - Rp1,25 Triliun
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
PT Asuransi Jiwa BCA
PT Chubb Life Insurance Indonesia

Best Life Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp250 Miliar- Rp500 Miliar
PT Great Eastern Life Indonesia
PT Perta Life Insurance
PT Pacific Life Indonesia

Best Life Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp100 Miliar - Rp250 Miliar
PT Asuransi Ciputra Indonesia
PT Asuransi Jiwa Nasional
PT Victoria Alife Indonesia

Asuransi Umum
Best General Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp1,5 Triliun ke Atas
PT BRI Asuransi Indonesia
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Central Asia

Best General Insurance 2022 dengan Ekuitas Rp500 Miliar - Rp1 Triliun
PT Asuransi Simas Insurtech
PT Asuransi Ramayana Tbk.
PT Chubb General Insurance Indonesia

Best General Insurance 2022 dengan Ekuitas Rp300 Miliar - Rp500 Miliar
PT Asuransi Samsung Tugu
PT Asuransi Perisai Listrik Nasional
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.

Best General Insurance 2022 dengan Ekuitas Rp200 Miliar – Rp300 Miliar
PT Asuransi Candi Utama
PT Asuransi Artarindo
PT Asuransi Binagriya Upakara

Best General Insurance 2023 dengan Ekuitas Rp100 Miliar – Rp200 Miliar
PT Avrist General Insurance
PT Victoria Insurance Tbk.
PT Asuransi Sumit Oto

Best Reinsurance 2023
PT Maskapai Reasuransi Indonesia
PT Reasuransi Maipark Indonesia
PT Reasuransi Nusantara Makmur

Asuransi Syariah

Best Sharia Life Insurance (full fledged) 2023
PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha

Best Sharia General Insurance (full fledged) 2023
PT Asuransi Takaful Umum

Best Sharia Reinsurance (full fledged & UUS) 2023
Unit Syariah PT Reasuransi Nusantara Makmur

Best Life Insurance Sharia Unit 2023 Kelompok Ekuitas Rp250 Miliar ke Atas
Unit Syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Unit Syariah PT BNI Life Insurance

Best Life Insurance Sharia Unit 2023 Kelompok Ekuitas Rp25 Miliar - Rp250 Miliar
Unit Syariah PT Great Eastern Life Indonesia
Unit Syariah PT PFI Mega Life Insurance

Best General Insurance Sharia Unit 2023 Kelompok Ekuitas Rp100 Miliar ke Atas
Unit Syariah PT Asuransi Sinar Mas
Unit Syariah PT Asuransi Astra Buana

Best General Insurance Sharia Unit 2023 dengan Ekuitas Rp25 Miliar-Rp100 Miliar
Unit Syariah PT BRI Asuransi Indonesia
Unit Syariah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk.

Mucharor Djalil yang juga Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia menambahkan, untuk Insurance Award 2023 kali ini, ada yang istimewa karena Media Asuransi memberikan penghargaan khusus kepada 5 tokoh asuransi yang menjadi inisiator dan dewan juri Insurance Award 2007. Yakni, Firdaus Djaelani, Hotbonar Sinaga, Djonny Wiguna, Kapler A. Marpaung dan Angger Yuwono. 

“Kami mengucapkan selamat kepada perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dan unit syariah yang mendapat Insurance Award 2023 Media Asuransi pada tahun ini,” ungkap Mucharor Djalil. ***

--- Sandy Javia

Komentar