Kurniawan menerangkan bahwa pihaknya melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan sterilisasi serta pendataan kepada setiap penumpang yang turun.

LABUAN BAJO, IndonesiaSatu.co-- Moda transportasi melalui jalur pelabuhan laut, hingga masih menjadi akses mobilisasi massal ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), meski di tengah maraknya wabah virus Corona (Covid-19).

Beberapa pemerintah daerah kabupaten di NTT telah menerapkan karantina terpusat bagi Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan (PPDP) bagi warga NTT yang datang dari luar daerah maupun luar negeri.

Meski demikian, ada beberapa daerah yang belum menerapkan karantina terpusat meski arus PPDP terus meningkat, terutama melalui jalur pelabuhan dengan menggunakan Kapal penumpang, seperti Kabupaten Manggarai Barat.

Dilansir floreseditorial.com, sejak Sabtu (4/4/20) hingga Minggu (5/4/20), terdata sebanyak 3 unit Kapal Penumpang yang bersandar di Pelabuhan Labuan Bajo maupun pelabuhan ASDP Ferry kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT.

Tercatat, tiga buah kapal yang masuk di pelabuhan yang berada di ujung barat pulau Flores itu yakni KM WILIS dan KM CAKALANG pada Sabtu (4/4) dan KM Tilong Kabila yang bersandar pada Minggu (5/04/).

Dari tiga buah Kapal Penumpang tersebut, kurang lebih 1500 penumpang yang turun di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 904 penumpang menggunakan jasa KM Tilong Kabila.

Meski tidak menerapkan karantina terpusat, upaya preventif guna pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terus dilakukan.

Tim gabungan dari KP3 Laut Polres Mabar, Syahbandar Labuan Bajo, BNBP Mabar, KKP Labuan Bajo dan ASDP Labuan Bajo terus melakukan pemeriksaan terhadap penumpang kapal yang bersandar di pelabuhan Labuan Bajo maupun pelabuhan ASDP Ferry.

Komandan KP3 Laut Polres Mabar, Aiptu Nanang Kurniawan, menerangkan bahwa pihaknya melaksanakan Pemeriksaan Suhu Tubuh dan Sterilisasi serta pendataan kepada setiap penumpang yang turun.

“Kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh, sterilisasi dan pendataan kepada setiap penumpang kapal guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Manggarai Barat,” kata Kurniawan.

Ia menjelaskan bahwa proses pemeriksaan tersebut berjalan aman, karena para penumpang bersikap kooperatif terhadap tim gabungan,” jelasnya.

--- Guche Montero