REGIONAL Tokoh Papua: Bapak Presiden Kerjanya Cepat Sekali 14 May 2017 22:58
Yunus menyuarakan kekagumannya kepada Presiden Jokowi yang selalu bekerja cepat. Harapannya adalah anggota-anggota kabinet mengikuti teladan Presiden.
JAYAPURA, IndonesiaSatu.co -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah menunjukkan keseriusan negara untuk mempercepat pembangunan di Papua.
Penilaian dan apresiasi ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sekaligus tokoh Papua Yunus Wonda di Jayapura, Minggu (15/5/2017).
"Sebagai pimpinan DPRP saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian besar bagi Papua," ujar Yunus.
Yunus menceritakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak menjadi Presiden RI sudah enam kali berkunjung ke Papua, termasuk pada 9 hingga 10 Mei 2017.
Adapun Presiden dalam kunjungan ke Papua pada 9 dan 10 Mei 2017 meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, empat proyek kelistrikan, membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan serifikat tanah, serta meninjau Pasar Mama Jayapura, Kota Jayapura dan Jalan Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya.
Presiden setiap kali berkunjung ke Papua selalu membawa kebijakan baru untuk mempercepat proses pembangunan.
"Hal tersebut semestinya harus bisa ditindaklanjuti oleh para bawahan Presiden. Tinggal bagaimana diikuti oleh kabinetnya," imbuhnya
Yunus menyuarakan kekagumannya kepada Presiden Jokowi yang selalu bekerja cepat. Harapannya adalah anggota-anggota kabinet Jokowi mengikuti teladan Presiden.
"Kalau kita lihat, Bapak Presiden kerjanya cepat sekali. Ini harus diikuti oleh kabinetnya, di mana ketika Presiden mengeluarkan pernyataan-pernyataan politik dan pembangunan infrastruktur, kabinetnya harus bisa mengikuti," puji Yunus.
Yunus juga mengharapkan agar pemerintah daerah Papua dapat menindaklanjuti sebagai pihak yang akan merasakan langsung dampak dari kebijakan yang dikeluarkan Presiden.
"Begitu juga di provinsi dan kabupaten/kota yang harus bisa mengikuti apa yang dilakukan Bapak Presiden," ujarnya.
Melihat pemerataan pembangunan di Papua masih memerlukan waktu yang panjang, maka ia menilai, hal terpenting adalah proses yang sudah dilakukan harus disambut baik oleh masyarakat Papua.
"Selama menjadi Presiden, beliau lebih banyak mengunjungi Papua. Ini sebuah tanda bahwa mari kita semua menyambut perubahan-perubahan yang ada. Sekarang mulai ada perubahan, kita tidak bisa menilai seorang pemimpin saat ini tidak bisa membuat sesuatu karena semuanya membutuhkan proses," pungkasnya.
--- Redem Kono
Komentar