"Kita tetap optimis, pandemi ini bisa teratasi dengan baik jika ada kepatuhan dan tanggung jawab bersama," ungkap Kim dan Ari.

NAGEKEO, IndonesiaSatu.co-- Di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) yang terus meningkat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) terus berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, terutama dukungan terhadap para petugas medis yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi ini.

Salah satu bentuk dukungan YTMI yakni dengan memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Hazmat dan Face Shield kepada Rumah Sakit Daerah (RSU) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Dalam rilis kepada media ini, Sabtu (23/5/20), Pengurus YTMI Kabupaten Nagekeo, Kim Seke dan Petrus Nunu Ruto, menerangkan bahwa bantuan APD yang disalurkan oleh YTMI yakni untuk semua RSU yang ada di NTT agar digunakan oleh para tenaga medis dalam menangani pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil swab.

Diterangkan bahwa bantuan APD tersebut merupakan inisiatif dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada para petugas medis dalam upaya menangani penyebaran Covid-19, termasuk di Kabupaten Nagekeo.

"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada para medis dalam menangani pasien Covid-19, termasuk di Kabupaten Nagekeo yang sudah terkonfirmasi positif 1 orang. Sebagai garda terdepan, para tenaga medis mesti dilindungi dengan kelengkapan APD yang memadai agar terhindar dari bahaya penyebaran (penularan) virus ini," ungkap Kim Seke.

Silaturahmi Kemanusiaan

Hal senada diungkapkan Ari Nunu Ruto yang mengaku bantuan tersebut juga sebagai momentum silaturahmi kemanusiaan guna memperkokoh solidaritas dan semangat gotong-royong.

"Selain dukungan dan kepedulian, ini juga moment silaturahmi kemanusiaan dan memperkokoh solidaritas. Diharapkan agar bantuan APD ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang menjadi pahlawan di garda terdepan dalam merawat dan menangani pasien, sehingga mesti dibekali dengan APD yang memadai," kata Ari.

Kedua tokoh muda Nagekeo ini berharap agar selain bentuk dukungan melalui bantuan APD, butuh kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam mematuhi protokol kesehatan dan instruksi pemerintah daerah serta Gugus Tugas Kabupaten, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

"Apapun bentuk bantuan, harus juga didukung dengan kesadaran dan kepatuhan bersama segenap masyarakat sesuai protokol kesehatan. Kita tetap optimis, pandemi ini bisa teratasi dengan baik jika ada kepatuhan dan tanggung jawab bersama," ungkap keduanya.

Sementara Direktris RSD Aeramo, dr. Emerentiana Reni Wahjuningsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada YTMI atas sumbangan APD.

"Bantuan APD berupa Hazmat dan Face Shield ini memang sangat kami butuhkan untuk perlindungan diri para tenaga medis di RSD Aeramo yang sedang menangani pasien terkonfirmasi Covid -19. Terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada kami dalam pelayanan medis dan tugas kemanusiaan ini," kata Dokter Reni.

--- Guche Montero