KEUANGAN 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi 17 Jul 2025 11:09

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Sebanyak 106 perusahaan perasuransian berhasil meraih predikat Market Leaders 2025 dalam ajang tahunan Insurance Market Leaders Award yang diselenggarakan oleh Media Asuransi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Ajang yang kini memasuki tahun ketujuh tersebut menjadi tolok ukur kinerja perusahaan asuransi, reasuransi, pialang, dan penilai kerugian (adjuster) berdasarkan capaian sepanjang 2024. Penghargaan ini merupakan hasil riset komprehensif yang dilakukan oleh Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) terhadap laporan keuangan auditan serta data statistik industri yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tahun ini, LRMA mengkaji kinerja perusahaan dari sebelas kelompok di sektor perasuransian. Untuk pertama kalinya, klasifikasi perusahaan dibedakan berdasarkan struktur kepemilikan—nasional dan joint venture—pada kategori asuransi jiwa, asuransi umum, serta pialang asuransi.
Struktur Industri dan Performa Pemain Kunci
Dari riset tersebut, LRMA menetapkan masing-masing market leader di berbagai segmen. Di kategori asuransi jiwa nasional, terdapat 10 perusahaan terpilih dari 22 peserta. Sedangkan di kategori joint venture, 11 dari 22 perusahaan meraih predikat serupa.
Untuk asuransi umum, terdapat 16 perusahaan nasional dan 10 perusahaan joint venture yang menempati posisi market leader. Di sektor syariah, masing-masing lima perusahaan dari kategori asuransi jiwa syariah dan asuransi umum syariah berhasil meraih pengakuan.
Adapun di kelompok reasuransi, empat dari sembilan perusahaan berhasil masuk dalam jajaran market leaders. Di segmen intermediasi, 15 pialang asuransi nasional dan empat pialang joint venture berhasil meraih posisi serupa. Sementara itu, 16 perusahaan pialang reasuransi dan 10 adjuster juga tercatat sebagai penguasa pasar berdasarkan indikator kinerja utama.
“Kajian kami terhadap market leaders sudah kami lakukan sejak 2014, namun penghargaan baru mulai kami luncurkan pada 2019,” ujar Mucharor Djalil, Kepala LRMA, dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa riset LRMA kini telah mencakup seluruh pelaku dalam ekosistem industri asuransi nasional.
Kajian LRMA menggunakan sembilan indikator utama untuk asuransi dan reasuransi, antara lain premi bruto, premi neto, klaim dibayar, beban klaim, hasil investasi, aset, ekuitas, hingga laba bersih setelah pajak. Untuk pialang dan adjuster, indikator mencakup total brokerage fee, premi, pendapatan, dan laba bersih berdasarkan data OJK 2022–2023.
Dinamika Market Share: Tumbuh Premi, Tergerus Pangsa Pasar
Meskipun premi bruto meningkat di sejumlah segmen, penurunan market share tetap terjadi. Misalnya, 10 market leaders asuransi jiwa nasional membukukan kenaikan premi bruto dari Rp46,84 triliun (2023) menjadi Rp48,99 triliun (2024), namun market share justru turun dari 88,94% menjadi 87,72%.
Fenomena serupa juga terjadi di kategori asuransi umum nasional, di mana premi bruto naik menjadi Rp48,73 triliun, namun market share justru turun dari 83,42% menjadi 81,80%. Sebaliknya, joint venture di segmen jiwa menunjukkan performa solid. Premi bruto 11 market leaders tumbuh dari Rp89,67 triliun menjadi Rp96,07 triliun, dengan market share naik menjadi 87,66%.
Di sektor syariah, asuransi umum menunjukkan lonjakan signifikan. Lima perusahaan market leaders mencatat kontribusi bruto sebesar Rp1,41 triliun pada 2024, naik dari Rp1,37 triliun tahun sebelumnya, dengan market share meningkat dari 68,73% menjadi 78,91%.
Pialang dan Adjuster Catat Peran Strategis
Segmen pialang asuransi nasional juga menunjukkan kontribusi signifikan. Sebanyak 15 market leaders membukukan brokerage fee sebesar Rp22,91 triliun dengan market share 65,24%. Sementara itu, pialang joint venture mencatatkan pangsa pasar hingga 90,95% dari total brokerage fee Rp7,58 triliun.
Untuk pertama kalinya, LRMA memasukkan kategori penilai kerugian asuransi (adjuster) ke dalam ajang penghargaan ini. Sebanyak 10 perusahaan adjuster mencatatkan fee sebesar Rp347,68 miliar dan menguasai 85,29% market share di 2023.
Para Pemimpin Pasar 2025
Berikut sebagian daftar beberapa perusahaan yang dinobatkan sebagai market leaders:
-
Asuransi Jiwa Nasional: PT Indolife Pensiontama, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Jiwa IFG
-
Asuransi Jiwa Joint Venture: PT Prudential Life Assurance, PT Allianz Life Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services
-
Asuransi Umum Nasional: PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Kredit Indonesia
-
Asuransi Umum Joint Venture: PT Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Sompo Insurance Indonesia, PT MSIG Indonesia
-
Reasuransi: PT Reasuransi Indonesia Utama, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
-
Pialang Asuransi Nasional: PT Mitra Jasa Pratama, PT Kali Besar Raya Utama
-
Adjuster: PT McLarens Indonesia, PT Radita Hutama Internusa
Dengan adanya klasifikasi yang lebih tajam dan pengukuran berbasis data publikasi dan statistik OJK, ajang Market Leaders 2025 semakin mempertegas siapa saja penggerak utama industri asuransi Indonesia. ***
--- Sandy Javia
Komentar