IndonesiaSatu.co - Menurut Global Cancer Observatory, Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian tertinggi ke-lima akibat kanker di Indonesia. Kasusnya kini semakin banyak ditemukan pada generasi muda. Karena sering tanpa gejala awal yang jelas, pola hidup sehat termasuk konsumsi buah-buahan sangat dianjurkan untuk pencegahan sejak dini.

Mengonsumsi buah-buahan tertentu secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Studi dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2023 mengidentifikasi beberapa buah yang memiliki manfaat ini:

1. Apel 

• Mengandung serat sehat seperti pektin yang mendukung pergerakan usus dan keseimbangan mikrobiota.
• Konsumsi apel dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 25%.
• Polifenol dalam apel berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi, melindungi sel-sel usus dari kerusakan.

2. Kiwi 

• Kaya serat serta vitamin C.
• Rutin makan kiwi bisa mengurangi risiko kanker hingga 13%.
• Vitamin C pada kiwi memperkuat sistem imun dan melawan peradangan.

3. Semangka

• Mengandung likopen, antioksidan pelindung sel dari kerusakan DNA.
• Konsumsi semangka secara teratur dapat menurunkan risiko sampai 26%.
• Kandungan airnya tinggi sehingga menjaga hidrasi saluran cerna.

4. Beri (Strawberry, Blueberry, Raspberry, Blackberry) 

• Sumber vitamin C, K, mangan serta fitokimia seperti anthocyanin & ellagic acid.
• Senyawa tersebut bersifat antioksidan & antiinflamasi; membantu mencegah pertumbuhan sel abnormal serta angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru oleh sel kanker).

5. Jeruk 

• Aneka jeruk kaya vitamin C & flavonoid polifenol.
• Asupan jeruk lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 9%.

Bagaimana Buah Mencegah Kanker Usus Besar?

Kanker kolorektal umumnya berkembang perlahan selama sekitar satu dekade dari polip kecil di dinding usus besar. Banyak kasus tidak menunjukkan gejala awal sehingga deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan berhasil.

Buah-buahan kaya serat membantu memperlancar buang air besar sehingga mencegah sembelit kronis—salah satu faktor pemicu utama kanker ini. Selain itu:

• Antioksidan seperti vitamin C dan likopen menangkal radikal bebas penyebab kerusakan DNA pada sel-sel tubuh,
• Polifenol berfungsi sebagai pelindung tambahan terhadap inflamasi,
• Fitokimia pada beri terbukti memodulasi sistem imun tubuh agar lebih efektif mengenali serta menghancurkan sel abnormal sebelum berkembang menjadi tumor ganas.

Menerapkan pola makan sehat dengan rutin mengonsumsi berbagai jenis buah—seperti apel, kiwi, semangka, beri-barian dan jeruk—dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menekan angka kejadian maupun kematian akibat kanker usus besar di Indonesia. ***

--- Maria Aurelia