POLITIK Anita Gah: Jika Melki-Johni Pimpin NTT, Top! 30 Oct 2024 11:26
"Jika Melki-Johni Pimpin NTT, Top!" pungkas Anita Gah.
KUPANG, IndonesiaSatu.co-- "Selama ini saya berjuang untuk NTT. Tiap kali mau bertemu Gubernur, susah. Tapi kalau sekarang, saya dengan Pak Melki enak ngobrol. Yang begini susah dicari. Kalau Pak Melki jadi Gubernur, maka top! Artinya NTT lebih banyak berkembang."
Demikian hal itu diutarakan Politisi Partai Demokrat dan anggota DPR RI 2024-2029 Dapil NTT, Anita Jacoba Gah, dalam pernyataan kepada awak media, Senin (28/10/2024).
Anita Gah oantas mengajak warga NTT untuk jangan ragu memilih pasangan nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni).
Anita meyakinkan Melki-Johni didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di mana Partai Golkar punya 13 Menteri di Kabinet Merah Putih, Partai Demokrat 5 Menteri, serta partai koalisi lainnya.
Menurut Srikandi NTT yang getol memperjuangkan nasib guru dan dana pendidikan NTT di Senayan itu, dukungan koalisi ini merupakan keunggulan dan anugerah untuk masyarakat NTT.
"Seharusnya, masyarakat NTT jangan ragu-ragu memilih Pak Melki-Johni yang didukung oleh koalisi besar. Dan, semuanya duduk di menteri. Segala sesuatu dibicarakan di meja Presiden dengan para menteri. Kami DPR RI hanya memberi persetujuan anggaran. Jadi kalau ada paket lain yang bilang punya teman, kan cuma teman, tapi tidak punya menteri," kata Anita Gah.
Menurutnya, untuk membangun sebuah daerah seperti NTT, punya teman di DPR RI saja tidak cukup. Karena setiap anggota DPR RI harus berjuang untuk Dapilnya masing-masing.
"Tidak mungkin mereka berjuang untuk NTT semua. Tidak mungkin. Tapi kalau kita berkoalisi dengan Menteri, ketika Pak Melki datang, pasti Menterinya lihat. Ibaratnya dalam rumah tangga, ini anak kandung, ini anak luar," singgungnya.
Koalisi: Anugerah untuk NTT
Anita Gah menyatakan bahwa hubungan pertemanan dan koalisi dalam pemerintahan adalah sesuatu yang sangat berbeda.
"Pimpinan partai, kita semuanya duduk sama-sama Presiden. Pimpinan Golkar jadi Menteri, pimpinan Demokrat jadi Menteri, pimpinan Gerindra jadi Menteri. Saya bilang seperti anak kandung. Setiap makan duduk satu meja. Kalau orang lain kan di luar, makan di luar. Koalisi Melki-Johni ini anugerah untuk masyarakat NTT," tegas Anita Gah.
Srikandi Partai Demokrat NTT itu menyatakan, selama 5 periode menjadi anggota DPR RI, baru kali ini dia bersemangat, dan ingin berjuang ketika Melki Laka Lena maju menjadi calon Gubernur NTT.
Anita kembali menegaskan bahwa NTT butuh pemimpin yang punya hati, pikiran terbuka, dan untuk membangun NTT tidak bisa sendiri.
"Membangun NTT tidak bisa hanya andalkan teman, karena teman juga punya Dapil sendiri, dan harus jelas koalisinya mana. Dan, saat ini hanya paket Melki-Johni yang punya koalisi. Yang lain tidak ada," kata Anita Gah.
Anita menjelaskan, NTT saat ini sangat tergantung dengan dana pusat. Bahkan, untuk membayar utang yang ditinggalkan mantan Gubernur Viktor Laiskodat pun harus dipotong lewat dana DAU oleh pemerintah pusat.
"Karena itu, butuh pemimpin yang bisa mengurai dan membebaskan NTT dari persoalan dana fiskal daerah. Sosok itu ada di Melki-Johni," ungkapnya.
"Jika Melki-Johni Pimpin NTT, Top!" pungkas Anita Gah.
--- Guche Montero
Komentar