INTERNASIONAL Banyak Terlibat dalam Kelompok Rahasia, Penjara Singapura Dipenuhi Anak Muda 28 Mar 2025 11:43
Pelanggaran geng umum seperti perkumpulan ilegal, kerusuhan, dan perekrutan geng, sebagian besar dilakukan geng jalanan yang terorganisir.
SINGAPURA, IndonesiaSatu.co-- Jumlah anak muda yang dikurung di penjara Singapura terus melonjak selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Mereka mendekam di penjara karena sering terlibat dalam aktivitas kelompok rahasia (secret society).
Data Dinas Penjara Singapura (SPS) mencatat, lebih dari 1.300 orang diduga anggota perkumpulan terlarang ditangkap selama kurun waktu 2022-2024.
Per 31 Desember 2024, sebanyak 65 individu berusia 29 tahun atau lebih muda ditahan berdasarkan Undang-Undang Hukum Hukum Pidana (Ketentuan Sementara) (CLTPA).
CLTPA digunakan untuk kejahatan serius saat penuntutan tak bisa dilakukan.
Misalnya, saksi tak bersedia memberi keterangan di pengadilan lantara takut akan pembalasan.
Dari 65 narapidana muda itu, delapan di antaranya berusia 19 tahun ke bawah.
Pada 2022, ada 46 tahanan berusia 29 tahun atau lebih muda dan di tahun sebelumnya tercatat 45 tahanan.
Selama kurun waktu tiga tahun tersebut, sebagian besar narapidana ditahan karena keterlibatan mereka dalam kegiatan perkumpulan rahasia.
Polisi juga menyebut kurang dari 10 orang berusia 19 tahun ke bawah ditahan berdasarkan CLTPA selama tiga tahun terakhir.
"Polisi memantau situasi geng remaja secara ketat melalui penegakan hukum yang teratur dan tepat waktu, dan juga menerapkan langkah-langkah pendidikan preventif untuk menjauhkan remaja dari aktivitas geng," kata juru bicara polisi, dikutip Straits Times, Rabu (26/3/2025) dari CNN.
Bagi mereka yang terjerumus dalam geng, polisi akan membantu dengan pendekatan rehabilitasi seperti Program Streetwise.
Namun, bagi mereka yang melakukan tindak pidana berat dan pelanggaran masyarakat rahasia, polisi menindak tegas dan sesuai hukum yang berlaku.
Meski demikian, jubir itu menjelaskan ada perlindungan yang diberlakukan untuk memastikan bahwa UU CLTPA digunakan secara bijaksana.
Misalnya, persetujuan jaksa penuntut umum harus diperoleh sebelum perintah penahanan dapat dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Menteri dalam negeri bisa menahan atau menempatkan di bawah pengawasan polisi, orang-orang yang terkait kegiatan bersifat kriminal, termasuk keterlibatan dalam perkumpulan rahasia.
Mereka yang diberi perintah penahanan oleh Menteri Dalam Negeri bisa ditahan hingga 12 bulan.
Pelanggaran geng umum seperti perkumpulan ilegal, kerusuhan, dan perekrutan geng, sebagian besar dilakukan geng jalanan yang terorganisir.
Kelompok itu punya aturan longgar dan keanggotaan yang fleksibel, termasuk kaum muda.
"Geng-geng biasanya menargetkan anak muda karena mereka mudah terpengaruh dan mudah dibujuk dengan janji rasa persaudaraan, persahabatan, dan perlindungan," kata jubir polisi itu.
Aktivitas perkumpulan rahasia di Singapura, lanjut dia, tetap ditekan melalui pendekatan dua hal berupa penegakan dan pencegahan, termasuk dari unit khusus Cabang Perkumpulan Rahasia atau Secret Societies Branch's (SSB).
--- Guche Montero
Komentar