Breaking News

INFRASTRUKTUR Proyek Strategis Nasional, Tol Sigli - Banda Aceh Bakal Buka Simpul Ekonomi di Aceh 04 Sep 2022 20:14

Article image
Salah satu manfaat yang langsung terasa adalah mempercepat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan.

BANDA ACEH, IndonesiaSatu.co - Pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh atau Sibanceh dipastikan akan membuka simpul-simpul ekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Sebab pembangunan tol Sibanceh sepanjang 74 kilometer itu akan menghubungkan wilayah Sigli-Banda Aceh yang juga akan tersambung ke Medan.

Direktur Proyek PT Adhi Karya, untuk pembangunan Tol Sibanceh, Rony Kusumanegara di Banda Aceh akhir pekan lalu mengatakan tol yang berada di ujung paling barat Indonesia itu akan membuka akses wilayah di sekitarnya yang selama ini memiliki potensi, tetapi belum bisa dioptimalkan.

“Kalau jalan tol ini sudah dioperasikan kelak, jelas arus barang dan orang baik di sekitar Nangroe Aceh Darussalam maupun dari Aceh ke Medan akan lebih lancar, apalagi waktu tempuhnya akan lebih singkat,” kata Rony, di sela peninjauan proyek Tol Sibanceh seksi 6 (Kutabaro-Baitussalam, tetapnya di pintu keluar terakhir tol trans Sumatera, Banda Aceh, akhir pekan lalu.

Kalau melewati jalan nasional yang ada saat ini, jarak tempuh Medan dan Aceh sekitar 6 jam. Kelak setelah tol rampung hanya akan ditempuh sekitar 3 jam.

“Jelas ini akan menghemat waktu tempuh, biaya logistik lebih murah dan potensi komoditas pertanian dari daerah pun bisa lebih cepat dipasarkan dan tidak khawatir mengalami kerusakan,” kata Rony.

Selain itu, di sekitar Aceh kata Rony juga banyak terdapat kawasan pantai yang indah, namun belum tersentuh. Kalau sudah ada tol, tentu jumlah pengunjung dari Medan akan lebih banyak, terutama mereka yang hendak berekreasi ke Sabang.

Deputi Proyek Pembangunan Tol Sibanceh, PT Adhi Karya, Tito Waluyo dalam kesempatan yang sama mengatakan Tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh, yang akan membawa dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi NAD.

Salah satu manfaat yang langsung terasa adalah mempercepat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan.

“Pembangunan jalan tol ini akan memacu peningkatan investasi di daerah. Masyarakat dan jasa logistik barang bisa mendapat manfaat baik ekonomi maupun sosial,” kata Tito.

Kehadiran tol tersebut diharapkan akan menghubungkan Bandara Blang Bintang ke pusat-pusat pertumbuhan baru di wilayah-wilayah Provinsi Aceh.

“Pelabuhan Malahayati bisa menjadi pendorong perekonomian wilayah ini. Karena infrastruktur jalan tol akan mempermudah pengembangan sektor perikanan laut,” ujarnya.

Demikian pula sektor pariwisata di wilayah sekitar jalan tol Sibanceh juga akan berkembang seiring terciptanya konektivitas antar wilayah di Provinsi NAD.

Dia memperkirakan pembangunan jalan tol Sibanceh akan rampung pada tahun 2023. Pembangunan jalan tol Sibanceh terdiri dari 6 seksi ruas tol. Saat ini seksi 2,3 dan 4 telah selesai dan sudah beroperasi.

Tito menjelaskan Jalan Tol Sibanceh seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 km merupakan pembangunan jalan tol tercepat di Indonesia yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) awal tahun ini.

Cepatnya pembangunan ruas tol itu karena pembebasan lahan yang berlangsung cepat dan didukung konstruksi yang dilakukan oleh Adi Karya dengan teknologi terkini serta professionalisme para pekerja, sehingga pekerjaan benar benar sesuai dengan rencana kerja perseroan.

“Selama proses pembangunannya, Adhi Karya (ADHI) mempertimbangkan rute terbaik yang memberi manfaat pada jalur yang dilalui, tanpa mengorbankan lahan-lahan produktif,” kata Tito.

Lebih lanjut Rony menjelaskan Tol Sibanceh dilengkapi dengan 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) dan 6 (enam) Simpang Susun (SS) atau interchange.

Selain itu, tol sepanjang 74 km ini akan memiliki 2 (dua) buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) KM 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) KM 54.

Pembangunan Jalan Tol Sibanceh merupakan salah satu ruas Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan menghubungkan Aceh dengan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

Tol Banda Aceh - Sigli ini terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum (25 km), Seksi 2 Seulimeum – Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro (8 km) dan seksi 6 Kutabaro-Baitussalam (5 km)

--- Sandy Javia

Komentar