Breaking News

PENDIDIKAN Bupati Ende dan Kadis PK Apresiasi Hasil Panen Karya P5 Pelajar SMPK Santa Ursula 04 Nov 2023 19:17

Article image
Bupati Ende Djafar Achmad didampingi Kadis PK Mensi Tiwe meninjau dan menikmati hasil panen karya P5 pelajar SMPK Santa Ursula Ende. (Foto: WA/Florespos.net)
Bupati Djafar juga menekankan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Ende tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan sekolah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Ende, Malthidis Mensi Tiwe, menghadiri acara gelar karya atau panen karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung di SMPK Santa Ursula Ende, Jumat (3/10/2023).

Pada acara Gelar Karya yang mengusung tema: "Be Different, Be Unite, Be Grateful" tersebut, kedatangan Bupati Ende yang didampingi Plt. asisten II Setda Ende, Kanis Poto, Kadis PK Ende, Ketua PKK Ende, Mastuti Djafar, serta unsur Forkompimda Ende, disambut dengan tarian adat oleh para siswa-siswi SMPK Santa Ursula.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa-siswi SMPK Sta Ursula menampilkan atraksi seni budaya, musik, drama dan pameran pangan lokal.

Kepala SMPK Santa Ursula Ende, Sr. Herlina Helena, OSU, pada kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan gelar karya P5 tersebut merupakan implementasi hasil pembelajaran di kelas; baik akademis maupun non akademis.

"Hari ini mereka menampilkan apa yang selama ini dipelajari dalam kelas; atraksi seni budaya, musikalisasi, drama, tarian budaya dan pameran pangan lokal," kata Suster Herlina melansir Florespos.net.

Suster Herlina mengatakan, sekolah yang dipimpinnya terus berupaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melajar sehingga wajib menjalankan P5.

"Melalui program P5 ini, siswa-siswi diajak untuk kreatif dan inovatif, baik dalam bidang akademis maupun non akademis," ujar Suseter Herlina.

Lahirkan Generasi Kreatif dan Pancasilais

Dalam sambutannya, Bupati Ende, Djafar Achmad mengapresisasi penyambutan siswa mulai dari gerbang hingga ke tempat acara dengan tarian adat khas Lio-Ende.

Menurut Bupati Djafar, apa yang ditampilkan dan disajikan dalam kegiatan itu sudah menunjukkan bahwa siswa-siswi SMPK Santa Ursula sudah berbicara di level nasional.

"Hari ini anak-anak Ende sudah kreatif. Kita bukan lagi pemain lokal tetapi sudah ke level nasional," apresiasi Bupati.

Bupati Djafar mengatakan, melalui Program P5 dapat melahirkan anak-anak Ende yang kreatif dan Pancasilais.

Pada kesempatan itu, Bupati Djafar juga menekankan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Ende tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan sekolah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mensi Tiwe mengatakan bahwa transformasi pendidikan saat ini sudah alami perubahan.

Kadis Mensi menyinggung, jika sebelumnya masih fokus pada ilmu pengetahuan (teoretis), tetapi saat ini sudah masuk pada pada era kreativitas.

"Mempelajari hal lain di luar kelas dan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan pengetahuan dan kepekaan siswa-siswi dalam kehidupan masyarakat," ungkap Kadis Mensi.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Program P5, terang Kadis, kearifan lokal merupakan bagian dari pembentukan karakter siswa dan aplikasi nilai-nilai Pancasila.

"Apresiasi kepada siswa-siswi SMPK Santa Ursula dan guru yang telah melaksanakan kegiatan panen karya ini," apresiasi Kadis Mensi.

--- Guche Montero

Komentar