Menurut informasi, orang tak dikenal (OTK) turun dari angkutan kota 03 (Terminal-Sawangan), sebelum memasuki terminal dan meninggalkan tas tersebut di pojok kiri ITC Depok.

DEPOK, IndonesiaSatu.co -- Sebuah ransel berwarna hitam yang tergeletak di jalan depan ITCDepok, Jalan Margona telah menimbulkan kehebohan. Akibat penemuan tas ransel yang diduga berisi bom tersebut membuat Polres Kota Depok memutuskan untuk menutup sementara jalan di Jalan Margonda depan ITC Depok, Senin (3/7/2017) pagi WIB.

Untuk menghindari hal-hal yang tidai diinginkan, polisi terpaksa memasang police line. Sementara tim gegana sudah berada di lokasi.

Penemuan tas menjadi tontonan ribuan warga. Dengan ditutupnya arus lalu lintas di Jalan Margonda, kemacetan tak bisa dihindari.

Menurut salah seorang saksi mata, Dudi (mahasiswa), kabar adanya benda yang diduga bom dia dengar dari mulut ke mulut.

"Katanya ada yang naro (meletakkan) tas berisi bom terus lari ke Ramanda (arah Jakarta)," ucapnya seperti dilaporkan jpnn.com (3/7/2017).

Dengan penutupan jalan di depan ITC (satu arah), kemacetan yang memang sudah biasa terjadi di kawasan tersebut, kini semakin mengular di sepanjang Margonda.

Menurut informasi, orang tak dikenal (OTK) turun dari angkutan kota 03 (Terminal-Sawangan), sebelum memasuki terminal dan meninggalkan tas tersebut di pojok kiri ITC Depok.

Hal tersebut membuat panik petugas terminal yang biasa membagikan tiket angkutan, yang melihat kejadian itu.

Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari aparat yang masih bekerja di lapangan. Bahkan, satu dari dua tas yang diduga berisi bom masih tergeletak di pinggir jalan, di depan pintu masuk terminal.

Sekadar gambaran, Terminal Kota Depok dan ITC Depok berdiri berdampingan. Kawasan ini adalah jantung kota. Di sebelah kiri ITC terdapat terminal, sebelah kanannya ada kantor wali kota. Kemudian di seberang jalan terdapat terdapat Plaza Depok, RS Mitra Keluarga dan juga markas Polres Kota Depok.

--- Simon Leya