INTERNASIONAL Donald Trump Bantah Laporan New York Times 21 Mar 2025 17:51

Gedung Putih sebelumnya mengatakan Musk akan mengundurkan diri jika ada konflik kepentingan yang muncul antara urusan bisnisnya dan perannya dalam memangkas pengeluaran pemerintah federal.
NEW YORK, IndonesiaSatu.co -- Presiden AS Donald Trump membantah laporan New York Times yang menyebutkan bahwa sekutu dekatnya, miliarder Elon Musk, akan diberi pengarahan oleh Pentagon pada hari Jumat (21/3/2025) tentang rencana militer Amerika Serikat untuk perang apa pun yang mungkin terjadi dengan China.
"China bahkan tidak akan disebutkan atau dibahas," kata Trump dalam sebuah posting tentang pertemuan Pentagon di Truth Social pada hari Kamis (20/3/2025).
Kepala Pentagon Pete Hegseth mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa pertemuan itu akan "membahas inovasi, efisiensi & produksi yang lebih cerdas."
Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pengarahan untuk Musk akan dihadiri oleh pejabat militer senior AS di Pentagon dan akan menjadi tinjauan umum tentang sejumlah topik yang berbeda, termasuk China.
Menurut laporan New York Times, pengarahan itu akan mencakup 20 hingga 30 slide yang memaparkan bagaimana Amerika Serikat akan berperang dalam konflik dengan China. Surat kabar itu mengutip dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Akses ke rencana militer yang dijaga ketat itu akan menandai perluasan tajam peran Musk sebagai penasihat Trump yang telah mempelopori upaya untuk memangkas pengeluaran pemerintah AS.
Hal itu juga akan memicu pertanyaan tentang konflik kepentingan bagi Musk, yang sebagai pimpinan Tesla dan SpaceX memiliki kepentingan bisnis di Tiongkok dan dengan Pentagon.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan Musk akan mengundurkan diri jika ada konflik kepentingan yang muncul antara urusan bisnisnya dan perannya dalam memangkas pengeluaran pemerintah federal.
---R.Kono
Komentar