Menurut Romo Roni, Munas V yang diselenggarakan bertepatan enam dekade kelembagaan IKAL, diharapkan dapat  merumuskan kebijakan strategis  yang tekait dengan program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo. 

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara tegas menyuarakan pentingnya melanjutkan Musyawarah Nasional (Munas) V sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. 

Munas V diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan pemikiran terbaik dari para Alumni Lemhannas dalam menghadapi berbagai tantangan demi mendorong kemajuan bangsa. 

Ketua DPD IKAL Lemhannas Provinsi NTT, Dr. RD. Rofinus Neto Wuli, S.Fil., M.Si (Han) yang didampingi Sekretaris DPD IKAL Lemhannas Provinsi NTT, Yakobus Stefanus Muda, S.P, menyebut Munas V sebagai ajang untuk mendorong partisipasi lebih besar dari Alumni di setiap DPD. 

"Saat ini perlu adanya revitalisasi organisasi. Selain itu, perlu membangun semangat kepemimpinan gotong royong yang lebih inklusi melalui  kolaborasi. Dengan kolaborasi akan meningkatkan sinergitas yang lebih efektif dan efisien," kata Romo Roni Neto Wuli. 

Menurut Romo Roni, Munas V yang diselenggarakan bertepatan enam dekade kelembagaan IKAL, diharapkan dapat  merumuskan kebijakan strategis yang tekait dengan program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo.  

"Forum ini juga dapat menjadi wadah untuk merancang arah baru organisasi yang lebih adaptif dan relevan dengan tantangan zaman," kata Ketua DPD IKAL Lemhannas Provinsi NTT itu. 

DPD IKAL Provinsi NTT kembali menekankan adanya peran strategis yang selama ini sudah dilakukan melalui kelembagaan IKAL Strategic Centre (ISC) dapat diperkuat dalam kepemimpinan ke depan. 

"IKAL harus berpegang teguh pada nilai-nilai sesuai dengan semboyan Lemhannas: 'Tanhana Dharma Mangrwa' yang berarti 'Tidak Ada Kebenaran yang Mendua.' Hal ini menjadi landasan untuk melaksanakan pengabdiannya guna membela kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan" tegas Romo Roni.   

DPD IKAL Provinsi NTT, mendorong agar gelaran Munas diselenggarakan secara virtual dan dilanjutkan dengan menggelar Forum Strategis Nasional dengan Pemerintahan Daerah setempat.

Beberapa lokasi usulan acara Forum Strategis misalnya di Bali, Labuan Bajo atau Samarinda. 

"Kami pada prinsipnya menunggu arahan dari Ketum Bapak Agum Gumelar," pungkas Romo Roni.

--- Guche Montero