Breaking News

INVESTASI IRCI Dukung Langkah Berani PT Duta Karya Perkasa Investasi di Ngada 20 Jul 2021 08:11

Article image
Direktur IRCI, Gabriel de Sola (kiri) bersama Direktur PT DKP, Ir Wayan Sukadana, SH. (Foto: Ist)
"Kami mendukung PT DKP bekerjasama dengan Pemerintah; baik Pemkab Ngada dan Pemerintah Pusat untuk membangun Pelabuhan Penumpang dan Jasa di Aimere, Pelabuhan Perikanan dan Industri Kelautan di Kecamatan Inerie serta Pelabuhan Pariwisata di Riung," dukun

NGADA, IndonesiaSatu.co-- Percepatan kemajuan suatu wilayah butuh investasi baik nasional maupun internasional, dengan bekerjasama saling menguntungkan antara investor, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.

Tanpa kerjasama dan mitra strategis yang saling menguntungkan, maka wilayah tersebut akan tertinggal jauh.

Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki Sumber Daya Alam dan Mineral yang belum dikelola secara maksimal.

Sslain itu, daerah Ngada juga dikenal sebagai daerah subur untuk agroindustri, agrowisata, wisata alam, wisata bahari dan wisata rohani.

Salah satu produk unggulan Ngada yang sudah mengharumkan Ngada, baik di level regional, nasional hingga mancanegara yakni Kopi Arabika Bajawa-Flores.

Selain Kopi Arabika, produk unggulan lainnya yakni Bambu, yang sudah menjadi salah satu karya seni dan arsitektur mendunia di Sekolah Hotel Sumba di Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Kebutuhan dasar sebuah wilayah lantas menarik investor bidang pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kesehatan, pendidikan serta jasa lainnya, sehingga membutuhkan kesiapan infrastruktur listrik, telekomunikasi dan sumber daya air.

Selain itu, dibutuhkan pula kesiapan infrastruktur jalan, pelabuhan laut, bandara, hotel, resto, cafe, rumah ibadah, rumah sakit dan tempat pendidikan.

Semuanya itu bisa terwujud dan menjadi nyata apabila tersedianya komponen dasar pembangunan infrastruktur; yakni pasir, batu dan koral didukung semen, seng, genting dan kebutuhan pelengkap lainnya.

Keberanian dan kesiapan PT Duta Karya Perkasa (DKP) melakukan investasi di Ngada patut diapresiasi dan didukung Pemerintah dan Masyarakat.

Institute for Research,Consultation and Information of International Investment (IRCI), setelah mendengarkan pemaparan dan rencana strategis untuk melakukan investasi di Ngada, sangat mendukung PT DKP, karena mengedepankan aspek Legalitas, Analisis Dampak Lingkungan serta bersedia membangun Balai Latihan Kerja untuk mempersiapkan SDM Ngada untuk menjadi Pekerja dan mitra utama mereka.

Direktur IRCI, Gabriel Goa Sola menilai, kegiatan investasi awal PT DKP di bidang eksplorasi, pengangkutan dan penjualan Bahan Galian C di Ngada, bekerjasama dengan Pemkab dan Masyarakat lewat Koperasi akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, perumahan, gedung perkantoran, sekolah, universitas, rumah ibadah, rumah sakit, hotel dan prasaran pendukung lainnya di NTT seperti Ngada, Sumba dan Labuan Bajo sebagai daerah wisata premium.

Terpanggil untuk mendukung kemajuan NTT, khususnya Ngada, maka IRCI bersedia membantu PT DKP dalam mempercepat proses perijinan di Pemerintah Pusat agar segera mengeluarkan ijin investasi.

"Kami mendukung mitra kerja PT DKP yakni masyarakat yang berhimpun dalam wadah Koperasi agar segera ijinnya segera diterbitkan," kata Gabriel kepada media ini, Senin (19/7/2021).

Selain itu, IRCI juga berkomitmen mengawal secara khusus PT DKP dan Investor lainnya yang ingin berinvestasi di Ngada agar memberdayakan SDM lokal untuk bekerjasama bukan mendatangkan pekerja-pekerja dari luar sekaligus mencegah terjadinya Human Trafficking di Ngada; di mana saat ini banyak anak muda Ngada nekat bekerja ilegal ke Negeri Jiran Malaysia yang rentan menjadi Korban Human Trafficking.

"Kami mendukung PT DKP bekerjasama dengan Pemerintah; baik Pemkab Ngada dan Pemerintah Pusat untuk membangun Pelabuhan Penumpang dan Jasa di Aimere, Pelabuhan Perikanan dan Industri Kelautan di Kecamatan Inerie serta Pelabuhan Pariwisata di Riung," dukung IRCI.

IRCI juga mendukung PT DKP bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pusat untuk membangun Rumah Sakit Internasional, Sekolah Tinggi Pariwisata, Hotel dan Prasarana Wisata di Ngada agar menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional dan internasional seperti Bali dan Labuan Bajo.

--- Guche Montero

Komentar