Ciri-ciri perilaku ini dapat dipelajari, seperti kesadaran diri, bahasa tubuh terbuka, mendengarkan secara aktif, dan memperlakukan setiap orang yang Anda temui dengan rasa hormat yang sama.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Jujur saja: kita semua menyukai kepribadian yang lebih karismatik. Awalnya, karisma, berasal dari kata Yunani Charis, merujuk pada ‘kekuatan atau bakat yang dianugerahkan Tuhan’ (!)

Namun kabar baiknya adalah Anda tidak perlu menjilat para dewa untuk berteman dan memengaruhi orang. Sains mengatakan bahwa ciri-ciri kepribadian karismatik dapat dipelajari.

Apa Itu Kepribadian Karismatik?
Kepribadian karismatik adalah seseorang yang menunjukkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Mereka memiliki kehangatan dan kompetensi yang melibatkan dan membujuk orang lain.

Ciri-ciri perilaku ini dapat dipelajari, seperti kesadaran diri, bahasa tubuh terbuka, mendengarkan secara aktif, dan memperlakukan setiap orang yang Anda temui dengan rasa hormat yang sama.

Terlepas dari stereotip tersebut, karisma BUKAN sekadar ciri selebritas atau orang ekstrovert yang suka melontarkan lelucon saat memikat orang di pesta.

Tidak peduli seberapa menariknya Anda secara konvensional (atau tidak), seberapa introvert atau ekstrover Anda, atau berapa banyak lelucon yang Anda simpan. Karisma adalah keterampilan yang bisa dipelajari!

Yang terpenting, kepribadian karismatik dapat meyakinkan orang lain karena mereka tampil sebagai orang yang dapat dipercaya, ramah, dan hadir sepenuhnya.

Orang karismatik menunjukkan kehangatan dan kompetensi dengan memanfaatkan kekuatan mereka dalam situasi sosial apa pun. Dan ya, percaya atau tidak, kita semua punya kelebihan dan kekurangan!

Ciri-ciri Apa yang Dimiliki Orang Karismatik?

Ciri-ciri kepribadian karismatik mencakup beberapa penanda perilaku utama. Di bawah ini adalah dua belas ciri orang yang karismatik seperti ditulis Vanessa Van Edwards untuk SCIENCE of PEOPLE (13/6/2024):

1. Kesadaran diri
Sadar diri memungkinkan orang memanfaatkan kelebihannya dan menyamarkan kekurangannya. Kesadaran diri mencakup kesadaran akan pengalaman batin Anda, seperti pikiran dan emosi, dan bagaimana kehadiran dan perilaku Anda memengaruhi orang lain.

Kesadaran diri diperlukan untuk hadir sepenuhnya dan nyaman di kulit Anda. Anda dapat memperoleh kesadaran diri melalui melatih perhatian. Tapi hei, jangan khawatir—Anda tidak perlu menjadi ahli meditasi untuk menjadi lebih sadar!

Keterampilan mindfulness menempatkan Anda pada kendali pikiran sehingga pusat kesadaran Anda ada di sini dan saat ini dalam situasi apa pun. Ini berarti Anda tampil hadir dan penuh perhatian saat berkomunikasi dengan orang lain.

Dan siapakah teladan yang lebih baik selain Dalai Lama dalam hal kesadaran diri? Tentu saja, dia mungkin bukan orang yang “secara tradisional” karismatik. Namun dia benar-benar tahu cara untuk waspada pada saat tertentu.

Menumbuhkan kesadaran diri yang lebih besar adalah landasan dari semua ciri kepribadian karismatik berikutnya. Ketika kesadaran diri Anda tumbuh, Anda menjadi lebih akrab dengan keterampilan interpersonal yang perlu Anda tingkatkan. Anda juga tidak harus menjadi sempurna—itu mungkin membuat orang lain tidak tertarik. Penelitian menunjukkan bahwa menerima ketidaksempurnaan Anda membuat Anda disayangi orang lain. Triknya adalah mencapai keseimbangan yang tepat.

2. Kehangatan
Kehangatan adalah ciri kepribadian karismatik yang penting. Orang yang hangat biasanya mudah didekati, pengertian, dan perhatian. Optimisme dan antusiasme juga menyampaikan kehangatan.

Pikirkan komedian dan aktris Betty White. Dia memancarkan keramahan alami dan keceriaan. Lihat video gulungan bloopernya di mana dia menertawakan kesalahannya sendiri:

Meskipun beberapa orang secara alami bersikap hangat terhadap orang lain, Anda dapat meningkatkan kehangatan Anda dengan paling mudah dalam situasi di mana Anda merasa santai, nyaman, dan mampu terhubung dengan orang lain secara sosial. Kehangatan menginspirasi kepercayaan orang lain.

Buku terbaru tentang bahasa tubuh yang didukung penelitian, Cues: Master the Secret Language of Charismatic Communication menyebutkan bahwa orang menilai apakah mereka dapat mempercayai Anda selama lima menit pertama suatu interaksi. Ini berarti membuat kesan yang tepat sangatlah penting.

3. Kompetensi
Kepribadian karismatik juga dapat menunjukkan kompetensi, kombinasi kekuatan, kemampuan, dan kecerdasan. Kompetensi adalah kemampuan kepemimpinan.

Bayangkan aura berwibawa Steve Jobs, yang menunjukkan kesan kompetensi yang sungguh-sungguh. Dia adalah pria yang menyelesaikan sesuatu.

Ketika orang lain menilai keterampilan kepemimpinan Anda—misalnya, saat wawancara kerja, mereka mengevaluasi kemampuan Anda untuk melakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan.

Menyampaikan kompetensi dengan sedikit kehangatan dapat membangun otoritas. Namun, keseimbangan yang tepat antara kehangatan dan kompetensi merupakan landasan kepemimpinan karismatik.

Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu “berpura-pura sampai Anda berhasil”. Berpura-pura itu terungkap melalui isyarat bahasa tubuh halus yang membuat orang tidak tertarik, bukan malah bergairah.

Contohnya termasuk rahang terkatup, leher menegang, alis berkerut, atau alis terangkat. Ini semua adalah tanda-tanda stres, menurut Business Insider. Kontak mata dalam waktu lama juga bisa membuat orang merasa tidak nyaman.

4. Bahasa tubuh yang santai dan terbuka
Kepribadian karismatik biasanya menampilkan bahasa tubuh yang santai dan terbuka. Hal ini menginspirasi kepercayaan dan kesukaan lebih lanjut, sehingga meningkatkan karisma mereka.

Menunjukkan tangan Anda dan menggunakan tangan Anda saat berbicara akan melibatkan orang lain. Menurut Jacquelyn Smith, Editor Karir untuk Business Insider, orang menilai orang lain lebih dapat dipercaya ketika mereka bisa melihat tangan mereka.

5. Bersosialisasi di tempat yang mereka rasa nyaman
Kepribadian karismatik biasanya memahami di mana mereka merasa terbaik dan kesempatan serta peristiwa di mana mereka lebih suka bertemu orang lain. Tidak ada gunanya mencoba membangun jaringan di konferensi jika Anda membenci rapat.

Miliki Rencana Permainan Sosial. Tidak ada atlet yang harus mencakup semua posisi dalam sebuah tim. Mereka bermain sesuai kekuatan mereka.

Cobalah bar atau kedai kopi setelah bekerja jika Anda lebih suka bar atau kedai kopi. Di Captivate, tempat-tempat ini disebut “ruang berkembang” dan tempat sosial yang menarik.

Daniel Craig adalah contoh luar biasa dari seorang introvert yang mengetahui batasan sosialnya—dia bahkan lebih suka tinggal di rumah daripada bersosialisasi di banyak kesempatan!

6. Pendengar aktif
Kepribadian karismatik melibatkan orang-orang dengan memerhatikan setiap kata yang mereka ucapkan. Seringkali, pendengar yang aktif akan membuat Anda merasa seperti Anda satu-satunya orang di ruangan itu, atau setidaknya orang yang paling penting atau spesial saat mereka bersama Anda.

Bayangkan bagaimana Ellen DeGeneres menarik orang yang diwawancarainya dengan memusatkan perhatiannya pada tamunya. Cara dia melakukan kontak mata yang tegas dan memasukkan pendapatnya saat berbicara menunjukkan kepada tamu bahwa dia menaruh perhatian penuh.

7. Menyenangkan
Kepribadian karismatik sering kali berbicara dengan cara yang menyenangkan untuk mengatasi keraguan orang lain dan meredakan ketegangan. Kelegaan yang diberikan oleh komunikasi aktif kepada semua orang yang terlibat dalam situasi yang tidak nyaman membuat banyak orang disayangi.

8. Pengendalian diri
Khususnya, ciri kepribadian karismatik yang penting adalah pengaturan emosi diri. Orang yang karismatik memiliki pengendalian diri. Artinya, tindakan tersebut tidak reaktif atau impulsif, melainkan spontan dan diukur sesuai keadaan.

9. Rendah hati
Kepribadian karismatik biasanya memperlakukan semua orang dengan sama tanpa memandang statusnya. Ini adalah sifat yang sangat disukai.

Memperlakukan pelayan yang menawari Anda minuman di sebuah acara dengan cara yang sama seperti Anda berbicara dengan tuan rumah akan membuat Anda langsung disayangi orang lain - kecuali Anda menghina mereka berdua, tentu saja!

10. Pertahankan kontak mata yang baik
Mempertahankan kontak mata dengan orang-orang pada intensitas yang tepat menunjukkan kepercayaan, perhatian, dan minat. Itu harus alami tetapi langsung.

Lihat saja bagaimana Leonardo DiCaprio memerankan karakternya di Gatsby. Cara dia melakukan kontak mata langsung sangat kuat dan membuat karakter utama merasa penting.

11. Bagikan dan sebarkan pujian
Pemimpin paling karismatik berbagi dan menyebarkan pujian dengan tim dan koleganya. Bayangkan pidato Keanu Reeves yang mengharukan ketika dia dimasukkan dalam Walk of Fame Kanada.

Dia memberikan penghormatan kepada semua orang dan tempat yang menjadikannya seperti sekarang ini dan melakukan hal yang sama di setiap kesempatan.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang bergosip negatif tentang orang lain, sifat-sifat yang diatribusikan pada orang lain juga akan dikaitkan dengan dirinya. Jauh lebih baik mengomentari kualitas positif orang lain karena kualitas tersebut dikaitkan dengan Anda karena semacam efek halo.

12. Ingat nama orang
Mengingat nama seseorang mungkin akan membuat Anda lebih berkesan juga! ***

 

--- Simon Leya