Breaking News

MUSIK Ketegangan ADOR-HYBE Meningkat, Min Hee Jin Tolak Panggilan Rapat dari HYBE 29 Apr 2024 16:11

Article image
CEO HYBE dan CEO ADOR. (Sumber: AllKpop)
ADOR memutuskan untuk tidak mengadakan dewan seperti yang diminta

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – CEO ADOR, Min Hee-jin, memutuskan untuk tidak menghadiri rapat dewan yang diminta oleh HYBE.

Pada tanggal 29 April, perwakilan Min mengatakan kepada Newsen bahwa permintaan rapat dewan untuk membahas resolusi rapat pemegang saham, yang dipicu oleh audit, tidak sah secara hukum.

Menurut undang-undang, kewenangan auditor untuk mengadakan rapat terbatas pada ruang lingkup yang diperlukan untuk melaporkan hasil audit. Oleh karena itu, ADOR memutuskan untuk tidak mengadakan dewan seperti yang diminta.

Keputusan ini menyusul dimulainya audit mendadak oleh HYBE terhadap manajemen Ador pada tanggal 22 April, setelah itu Min dituduh melakukan penggelapan terkait dengan tugasnya. HYBE sejak itu menyerukan pengunduran diri Min untuk memastikan manajemen yang tepat dan meminta rapat dewan ADOR dijadwalkan pada tanggal 30 April.

Untuk mengantisipasi potensi kegagalan rapat dewan, HYBE telah mengajukan permintaan ke pengadilan pada tanggal 25 April untuk mengadakan rapat umum pemegang saham sementara.

Jika disetujui, pemberitahuan rapat pemegang saham sementara akan dikeluarkan pada hari yang sama, dan rapat serta rapat dewan berikutnya akan diadakan sekitar lima belas hari kemudian. HYBE berencana menggunakan pertemuan ini untuk memberhentikan direktur saat ini, termasuk Min, dan menunjuk yang baru.

Selain itu, HYBE menuduh Min Hee-jin berencana untuk mengambil alih kendali manajemen bekerja sama dengan eksekutif lain, menuduh bahwa dia berkonsultasi dengan dukun mengenai keputusan besar perusahaan. Min Hee-jin membantah tuduhan ini selama konferensi pers darurat yang diadakan di Seoul pada tanggal 25 April.

Dia merilis beberapa pesan yang dipertukarkan dengan ketua HYBE Bang Si-hyuk dan CEO Park Ji-won, menyangkal rencana atau tindakan apa pun untuk mengambil alih kendali perusahaan. Tim hukum Min menekankan bahwa dengan HYBE memegang 80% saham di ADOR dan Min hanya 20%, pengambilalihan apa pun tidak masuk akal.

Setelah konferensi pers Min, HYBE menanggapi dengan menyatakan bahwa banyak klaim Min yang secara faktual tidak benar dan sulit untuk ditangani satu per satu. Mereka mengulangi seruan pengunduran dirinya untuk memastikan pengelolaan ADOR yang tepat, dan menyatakan bahwa tindakannya di konferensi tersebut menunjukkan ketidaksesuaiannya sebagai seorang eksekutif.

--- Stella Josephine

Komentar