TRANSPORTASI Layani Akses Transportasi Warga Kupang, PT Dharma Lautan Utama Luncurkan kan KM Dharma Rucitra VIII 08 Oct 2024 14:13
Dengan hadirnya KM Dharma Rucitra VIII, kini PT DLU memiliki dua armada yang beroperasi dari Kupang ke berbagai daerah di NTT, Pulau Jawa, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
KUPANG, IndonesiaSatu.co-- PT Dharma Lautan Utama (DLU) resmi menghadirkan armada baru, KM Dharma Rucitra VIII, dalam sesi peluncuran di Pelabuhan Tenau, Kupang, Senin (7/10/2024).
Kehadiran moda transportasi laut tersebut guna menjangkau akses transportasi laut bagi masyarakat di Kota Kupang pada khususnya, dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya.
Diketahui, kehadiran KM ini berkat inisiasi dan usulan Calon Wakil Walikota Kupang, Serena Francis, yang berupaya membantu kebutuhan transportasi warga Kupang dan sekitarnya.
Pemilik PT DLU, Bambang Haryo Soekartono, mengakui bahwa kedatangan kapal tersebut merupakan hasil komunikasi intensif dengan Serena Francis.
"Serena sebelumnya menelpon Direktur Utama PT. DLU, lalu saya dihubungi untuk mengupayakan kedatangan kapal ini. Ini adalah bentuk perhatian Kaka Serena dalam membantu masyarakat Kota Kupang,” ujar Bambang di Kupang, Minggu (6/10/2024), dilansir dari ANTARA Kupang.
Dengan hadirnya KM Dharma Rucitra VIII, kini PT DLU memiliki dua armada yang beroperasi dari Kupang ke berbagai daerah di NTT, Pulau Jawa, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Armada baru ini diharapkan mampu mempermudah mobilitas warga di tengah kondisi cuaca yang kerap mengganggu perjalanan laut di wilayah tersebut.
Bambang menerangkan, kapal ini tidak hanya memperlancar arus transportasi antar-wilayah, tetapi juga mendukung rencana Serena Francis dalam membangun fasilitas publik.
"Saya dengar, Kaka Serena dan pasangannya berencana membangun Rumah Sakit berskala Internasional di sini, dan tentunya kapal ini akan sangat membantu masyarakat yang memerlukan akses cepat ke fasilitas kesehatan," imbuhnya.
Kehadiran armada baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat serta mempermudah konektivitas antar-wilayah di NTT.
--- Guche Montero
Komentar