Brasil menambah koleksi trofinya menjadi empat setelah menjadi juara pada tahun 1997, 1999 dan 2003.

BRASILIA, IndonesiaSatu.co -- Brasil akhirnya meraih trofi Piala Dunia U-17 setelah menang dramatis melawan Meksiko. Brasil yang tampil di hadapan publiknya sendiri menang 2-1 berkat gol Lazaro Vinicius Marques pada menit ke-93 pada Minggu waktu Bezerrao.

Meksiko yang menjadi sang juara pada turnamen yang sama pada 2005 dan 2011 lebih dahulu memiliki asa untuk memenangkan pertadingan tersebut ketika Bryan Alonso Gonzalez Olivan sukses menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-66.

Tetapi Brasil, yang bermain di depan legenda Ronaldo dan Cafu, berhasil menyamakan kedudukan berkat penalti Kaio Jorge enam menit sebelumnya berakhirnya waktu normal.

Seperti dikutip dari goal.com, dengan kemenangan tersebut Brasil menambah koleksi trofinya menjadi yang keempat kalinya setelah menjadi juara pada tahun 1997, 1999 dan 2003. Dengan demikian, Brasil makin mendekati rekor yang sudah dicetak Nigeria yang sudah menjadi juara sebanyak lima kali.

Selecao melewati delapan pertandingan dalam turnamen ini dengan kemenangan. Adapun yang menjadi pencetak gol terbanyak adalah Kaio Jorge dengan lima gol.

Meksiko tidak kalah gemilang. Setelah memenangkan turnamen Concacaf U-17, Meksiko bermain imbang pada pertandingan pembuka melawan Paraguay sebelum mengakhiri babak grup dengan kemenangan 8-0 atas Kepulauan Solomon.

Top skor Brasil, Kaio Jorge harus mengubur mimpinya untuk meraih sepatu emas karena kalah satu gol dari striker Belanda Sontje Hansen. Sementara bintang Selecao Gabriel Veron terpilih sebagai pemain terbaik.

Perancis hanya meraih perunggu setelah mengalahkan Belanda dengan skor 3-1 dalam pertandingan untuk meraih tempat ketiga mereka. Pada pertandingan tersebut Arnaud Kalimuendo-Muinga mencetak hat-trick.

Inggris, yang memenangkan Piala Dunia U-17 pada 2017, gagal lolos ke turnamen setelah tersingkir di babak grup Kejuaraan Eropa U-17 awal tahun ini.

Peru yang terakhir berkompetisi di Piala Dunia U-17 pada 2007, akan menjadi tuan rumah bagi 24 negara yang akan bertanding di enam kota.

--- Simon Leya