Kartel narkoba Meksiko dikenal memeras uang dari bisnis dengan menggunakan ancaman kekerasan dan kartel narkoba Familia Michoacana telah aktif di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.

MEKSIKO TENGAH, IndonesiaSatu.co -- Sedikitnya 11 orang tewas dalam konfrontasi kekerasan antara tersangka anggota geng dan penduduk kota pertanian kecil di Meksiko tengah, kata pihak berwenang.

Dilansir Al Jazeera (9/12/2023), delapan dari mereka yang tewas dalam bentrokan di Texcaltitlan, sebuah kota yang terletak sekitar 65 km dari ibu kota negara bagian, diduga terkait dengan kegiatan kriminal dan tiga lainnya adalah anggota komunitas, kata kementerian keamanan di Negara Bagian Meksiko dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Polisi negara bagian, yang tidak mengidentifikasi geng yang dicurigai terlibat dalam konfrontasi tersebut, mengatakan mereka bekerja sama dengan Garda Nasional dan pihak berwenang lainnya untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Media lokal mengatakan orang-orang bersenjata yang tergabung dalam Familia Michoacana, kartel narkoba yang disalahkan atas pembantaian 20 orang di negara bagian Guerrero tahun lalu, telah tiba di desa tersebut dan menuntut petani setempat membayar biaya pemerasan.

Kartel narkoba Meksiko dikenal memeras uang dari bisnis dengan menggunakan ancaman kekerasan dan kartel narkoba Familia Michoacana telah aktif di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan perkelahian terjadi di antara puluhan pria, dengan penduduk desa bertopi koboi bersenjatakan senapan berburu mengejar tersangka anggota geng di tengah ledakan tembakan. Rekaman lain menunjukkan tubuh hangus dan kendaraan terbakar.

Al Jazeera tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen. ***

--- Simon Leya