Breaking News

POLITIK Menurut Charta Politika dan Survei Internal TKN, Mayoritas ASN Pilih Prabowo 29 May 2019 12:07

Article image
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Moeldoko)
Menurut Survei Charta Politika, angka pendukung Jokowi di kalangan ASN sebesar 40,4 persen. Angka itu lebih kecil dari ASN yang mendukung Prabowo - Sandiaga yaitu 44,4 persen.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko bahwa mayoritas pegawai BUMN dan ASN memilih pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ada dasarnya.

Karena itu, Moeldoko membantah tudingan tim kuasa hukum kubu Prabowo-Sandi yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo  menyalahgunakan kekuasaan dengan memobilisasi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu. Menurut dia, justru raihan suara Jokowi-Ma'ruf di kelompok itu sangat kecil.

Moeldoko menuturkan berdasarkan survei internal TKN, mayoritas pegawai BUMN dan ASN memilih pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 "Tahu enggak, BUMN yang milih 02 itu 78 persen. Menggerakkan ASN? ASN 72 persen yang milih (Prabowo-Sandiaga)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (28/5/2019) sebagaimana dilansir Tempo.co (29/5/2019).

Lembaga Survei Charta Politika sebenarnya sudah pernah merilis temuan mereka pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019 terkait kecenderungan ASN yang memilih Prabowo Subianto ketimbang Jokowi. Bahkan, pilihan tersebut sudah muncul sejak Pilpres 2014.

Menurut Survei Charta Politika, angka pendukung Jokowi di kalangan ASN sebesar 40,4 persen. Angka itu lebih kecil dari ASN yang mendukung Prabowo - Sandiaga yaitu 44,4 persen.

Hal yang sama terjadi di kalangan pegawai desa/kelurahan. Pemilih Jokowi - Ma'ruf hanya sebesar 30,8 persen sedangkan Prabowo - Sandi dipilih oleh 53,8 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berspekulasi, angka ini bagi Jokowi sudah naik ketimbang Pilpres 2014 lalu.

“Pertama harus diketahui dari 2014, ASN cenderung kalau disuruh milih Prabowo - Hatta. Bahkan angkanya jauh lebih besar dulu. Artinya sekarang ada kenaikkan pilihan dari ASN kepada Jokowi,” kata Yunarto, Jumat (1/2/2019).

 

--- Simon Leya

Komentar