Min Hee Jin bersaksi di pengadilan bahwa memutus kontrak NewJeans tidak memberinya keuntungan, dan mengkritik praktik peniruan oleh Source Music

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, berbicara mengenai deklarasi pemutusan kontrak eksklusif NewJeans selama kehadirannya di pengadilan baru-baru ini.

Pada 27 November, Divisi Kesepakatan Sipil ke-31 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Hakim Ketua Nam In Soo) mengadakan sidang ketiga untuk gugatan Min Hee Jin terhadap HYBE. Gugatan ini terkait konfirmasi pengakhiran perjanjian pemegang saham dan klaim opsi jual (put option) miliknya. Seperti yang terjadi pada bulan September, pengadilan melanjutkan pemeriksaan langsung terhadap Min Hee Jin.

Bantahan Terhadap Tuduhan HYBE

Selama sesi tersebut, Min menanggapi klaim HYBE bahwa deklarasi pemutusan kontrak NewJeans dilakukan atas instruksinya. “Anda telah melihat pesan KakaoTalk saya. Saya bahkan sudah merencanakan tur dunia untuk NewJeans, dan memutus kontrak tidak akan membawa keuntungan bagi saya,” katanya.

Ia menambahkan, “Jika saya tetap diam, saya bisa melaksanakan opsi jual tersebut. Dan apakah mungkin kontrak eksklusif diakhiri hanya karena seseorang mengatakannya?”

Kritik Terhadap Praktik Copying

Min Hee Jin juga mengkritik apa yang ia gambarkan sebagai peniruan (copying) oleh Source Music. “Saya pikir mereka bersikeras dengan ini karena mereka ingin melecehkan saya. Ketika saya berbicara tentang mendefinisikan kembali hubungan, maksud saya adalah mereka tidak boleh meremehkan kami. Saya bertanya-tanya apakah mereka merasa bisa secara terbuka meniru dan mengabaikan saya hanya karena saya tidak mendapat dukungan Bang Si Hyuk. Ditiru oleh label di dalam perusahaan yang sama terasa seperti penghinaan total.”

Min Hee Jin melanjutkan, “Saya mengirim email kepada Chairman Bang Si Hyuk menanyakan apakah mereka merekrut saya hanya agar mereka dapat dengan bebas meniru pekerjaan saya, atau apakah mereka pikir saya tidak akan dapat melakukan apa pun setelah saya berada di dalam. Artinya: jangan meremehkan kami. Saya menginginkan tindakan korektif.”

Sementara itu, setelah mengumumkan pada November 2024 bahwa ia akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur internal di ADOR, Min Hee Jin segera memberi tahu HYBE tentang niatnya untuk menggunakan opsi jual senilai sekitar 26 miliar KRW (sekitar 19 juta USD). Ia kemudian mengajukan klaim pembayaran, dengan total jumlah yang disengketakan mencapai sekitar 28,7 miliar KRW (sekitar 21 juta USD).

--- Stella Josephine