Paus Fransiskus mendoakan khusus untuk kesehatan orang sakit dan memohon perlindungan Bunda Maria selama epidemi virus Corona.

VATIKAN, IndonesiaSatu.co-- Pemimpin Umat Katolik sejagat, Paus Fransiskus menyatakan keperihatinannya terhadap epidemi virus Corona yang tengah merebak hampir ke seluruh negara di dunia.

Melansir Vatican News seperti diberitakan iKatolik.com, Paus Fransiskus mendoakan khusus untuk kesehatan orang sakit dan memohon perlindungan  Bunda Maria selama epidemi virus Corona.

Paus asal Argentina ini menyampaikan doa kepada Bunda Maria pada hari Rabu sore, dalam sebuah pesan video untuk menandai Hari Doa Keuskupan Roma dan berpuasa untuk keadaan darurat virus Corona.

Video itu disiarkan pada pembukaan Misa yang dipimpin oleh Kardinal Angelo De Donatis, vikaris keuskupan, di Sanctuary of Our Lady of Divine Love dekat Roma, Italia.

Matteo Bruni, Direktur Kantor Pers Takhta Suci, mengatakan pada Selasa, (10/3/20) bahwa Paus ingin mempercayakan kota Roma, seluruh Italia, dan seluruh dunia untuk melindungi Bunda Allah, sebagai tanda keselamatan dan harapan selama darurat virus Corona yang sedang berlangsung.

Dalam doanya, Paus Fransiskus menyebut Maria sebagai “Kesehatan Orang Sakit”, menambahkan bahwa dia mempertahankan imannya ketika dia berdiri di dekat Salib ketika Yesus menderita.

“Anda, keselamatan orang-orang Romawi, tahu apa yang kami butuhkan. Dan kami percaya bahwa Anda akan memenuhi kebutuhan itu sehingga seperti di Kana, di Galilea, sukacita dan perayaan dapat kembali setelah masa pencobaan ini,” ungkap Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa mencari perlindungan di bawah perlindungan Bunda Maria karena kita mengetahui bahwa dia akan membantu kita menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa.

Preseden historis

Pilihan untuk merayakan Misa Rabu di Divine Love Sanctuary memiliki nilai sejarah. Diterangkan bahwa Paus Pius XII pergi berdoa di sana di depan patung Bunda Maria pada bulan Juni 1944 silam. Dia memohon keselamatan kota Roma saat pasukan Nazi menarik diri dari Italia selama Perang Dunia II.

Sekarang, lebih dari 75 tahun kemudian, Paus Fransiskus meminta Bunda Maria untuk mengawasi dunia di saat krisis saat ini.

Berikut terjemahan doa Paus dalam bahasa Indonesia:

O Maria, engkau terus bersinar sepanjang perjalanan kami sebagai tanda keselamatan dan harapan. Kami mempercayakan diri kami kepadamu sebagai Kesehatan Orang Sakit, yang di Kayu Salib dekat dengan rasa sakit Yesus, menjaga imanmu tetap teguh.

Engkau keselamatan orang-orang Romawi, tahu apa yang kami butuhkan, dan kami percaya bahwa Anda akan memenuhi kebutuhan itu sehingga, seperti di Kana, di Galilea, sukacita dan perayaan dapat kembali setelah masa pencobaan ini.

Tolong kami, Bunda Cinta Ilahi, untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa dan untuk melakukan apa yang Yesus katakan kepada kami.

Dia yang menanggung penderitaan kita atas diri-Nya sendiri, dan memikul kesengsaraan kami untuk membawa kami, melalui Salib, menuju sukacita tentang Kebangkitan.

Kami mencari perlindungan di bawah perlindunganmu, O Bunda Suci Allah. Jangan meremehkan permohonan kami, kami yang diuji dan bebaskan kami dari setiap bahaya, hai Perawan yang mulia dan diberkati. Amin

--- Guche Montero