Breaking News

BUDAYA Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024, Polsek Wolowaru Selenggarakan Lomba Tarian Adat Ende-Lio Tingkat SD 13 Aug 2024 16:51

Article image
Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, S.Sos memberi sambutan pembuka pada kegiatan perlombaan tarian adat Gawi tingkat SD se-Kecamatan Wolowaru. (Foto: Che/Indonesia Satu))
"Marilah kita menjadikan budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri kita. Sejak usia dini, anak-anak kita harus mengenal dan mencintai warisan budaya," ajak Kapolsek Ubaldus.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wolowaru menginisiasi perlombaan tarian adat Ende-Lio (Gawi) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Wolowaru.

Kegiatan dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 dengan tema: "Nusantara Baru, Indonesia Maju" itu diselenggarakan di Lapangan sepakbola Wolowaru, Kabupaten Ende, NTT, Selasa (13/8/2024) sore Wita.

Adapun kegiatan bersifat edukatif dan bernuansa budaya tersebut diikuti oleh peserta dari 13 Sekolah Dasar dari total 26 sekolah se-Kecamatan Wolowaru yang diundang dalam kegiatan tersebut.

Para peserta tampak mengenakan pakaian adat khas budaya Ende-Lio; lawo-lambu (sarung-baju) untuk perempuan dan ragi-lambu-semba-lesu (kain-baju-selendang-desta) untuk laki-laki.

Panitia kegiatan menghadirkan tiga Juri yang berkompeten dalam bidang seni-budaya yakni Adrianus Takari, Geradus Lando, dan Albert Bale.

Dalam sambutan pembuka, Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, S. Sos menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya kegiatan yang disebut pertama kali di gelar di Wolowaru tersebut.

"Pihak kepolisian, khususnya Sektor Wolowaru, hadir untuk masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa membuat warna baru bagi masyarakat untuk memaknai kemerdekaan bangsa yang telah diperjuangkan dengan darah, semangat dan nyawa oleh para Pahlawan dan Pendiri bangsa," ungkap Kapolsek Ubaldus.

Kapolsek Ubaldus mengajak lembaga pendidikan dan masyarakat untuk terus menamkan nilai-nilai kearifan lokal Ende-Lio kepada anak-anak sejak usia dini.

"Marilah kita menjadikan budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri kita. Sejak usia dini, anak-anak kita harus mengenal dan mencintai warisan budaya. Kegiatan ini bukan soal juara atau menang, tetapi terutama edukasi dan rasa bangga dengan adat-budaya kita," ajak Kapolsek Ubaldus.

Sementara itu, Camat Wolowaru, Marselinus Agapitus Embu Rae, dalam sambutan singkatnya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Wolowaru dan jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan perlombaaan bercorak budaya tersebut.

Camat Marsel menekankan bahwa adat dan budaya Ende-Lio merupakan kearifan lokal yang harus diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

"Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolsek dan jajarannya ini sangat edukatif. Apresiasi dan terima kasih karena telah memberi warna yang berbeda dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di Kecamatan Wolowaru. Mari kita mendukung anak-anak kita agar mereka terus mengenal, mencintai dan merawat adat budaya," ajak Camat Marsel sekaligus membuka kegiatan dengan resmi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Wolowaru bersama isteri, para Anggota Polsek Wolowaru, Camat Wolowaru, Lurah Bokasape, para Kepala Desa, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pencinta budaya, para orang tua murid serta masyarakat Wolowaru yang memadati lokasi kegiatan.

Rangkaian kegiatan perlombaan dipandu oleh Basyir dan Ibu Anna selaku Master of Ceremony.

Berikut 13 peserta tingkat Sekolah Dasar yang mengikuti perlombaan Tarian Adat (Gawi) di Kecamatan Wolowaru:

 1. MIS Wolonawa

 2. SDN Wolowaru 5

 3. SDK Wololele B

 4. SDK Wolowaru 1

 5. SDK Wolowaru 2

 6. SDI Jopu 5

 7. SDI Wolooja 1

 8. SDI Nuatu

 9. SDN Moletebosama

 10. SDI Mbulilo'o

 11. SDN Wolowaru 3

 12. SDI Jopu 4

 13. SDN Wolohepo

Saat berita ini dipublish, kegiatan perlombaan sedang berlangsung. Selanjutnya, Dewan Juri akan memberi penilaian dan mengumumkan para pemenang pada akhir kegiatan.

--- Guche Montero

Komentar