PENDIDIKAN Safari ke Kota Pelajar Ende, Wamen Dikdasmen: Tumbuhkan Belarasa dan Solidaritas Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua 18 Dec 2025 19:38
Mari bersama tumbuhkan belarasa dan solidaritas guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkualitas dan berkarakter," ajak Wamen Fajar.
ENDE, IndonesiaSatu.co-- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A, melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (17/12/2025).
Usai disambut di Bandara Aroeboesman Ende, Wamen dan rombongan mengunjungi lembaga yang pendidikan SMP Negeri 1 Ende, meninjau revitalisasi di SMP Negeri 2 Ende, dan mengunjungi SMA Muhamadiyah Ende.
Dalam acara tatap muka bersama pemerintah kabupaten Ende serta stakeholder pendidikan di kabupaten Ende, bertempat di gedung Ristella, jalan El Tari, Ende, Rabu (17/12/2025) malam Wita, Wamen Fajar Riza menyampaikan terima kasih kepada Pemda Ende dan semua pihak (para tokoh pendidikan) yang turut ambil bagian dalam kunker tersebut.
Pada kesempatan itu, Wamen Fajar mencairkan suasana tatap muka dengan menyampaikan alasan agenda kunjungan ke SMA Muhamadiyah Ende sekaligus kemengisahkan pengalamannya 17 tahun lalu (2008) saat pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Ende.
"Senujurnya, saya punya hubungan khusus dengan Kabupaten Ende saat mengingat kenangan 17 tahun lalu. Tepatnya pada 2008, selaku Asisten Peneliti Bapak Abdul Mu'ti (saat ini Menteri Dikdasmen), saya menjalani penelitian terkait bagaimana sekolah Muhamadiyah (SMP & SMA) bisa eksis di tengah mayoritas Kristiani yang ada di Ende khususnya, sehingga objek penelitian adalah SMA Muhamadiyah Ende," kisah Wamen.
Wamen mengatakan bahwa kehadiran SMA Muhamadiyah saat itu justru mendapat dukungan penuh dari gereja Katolik melalui Uskup Agung Ende, Mgr. Donatus Djagom (alm).
"Hasil penelitian itulah yang akhirnya bisa menghantar Bapak Abdul Mu'ti meraih gelar Doktor, termasuk saya yang juga meraih gelar Doktor. Bahkan, dari hasil penelitian itulah bisa terbit sebuah Buku 'Kristen Muhamadiyah'," ungkap Wamen Fajar sambil menunjukkan Buku dan disambut meriah oleh segenap hadirin.
Terhadap pengalaman itu, Wamen Fajar mengatakan bahwa institusi pendidikan harus menjadi laboratorium hidup bersama,.
"Ende adalah kota Pancasila, kota toleransi, cermin kemajemukan, Ibukota dari Kristen Muhamadiyah," kata Wamen dengan nada bangga.
Wamen Fajar mengaku berkunjung ke Kota Ende ibarat kembali ke rumah sendiri, rumah kenangan 17 tahun lalu.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pada kesempatan itu, Wamen Fajar kembali mengingatkan tentang visi Kemendikdasmen yakni "Pendidikan Bermutu untuk Semua."
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan akan mampu mencetak generasi unggul dan berkualitas bagi daerah.
“Kita tentu tahu benar bahwa peran pendidikan sangatlah besar bagi perkembangan sebuah negara, dan peningkatan kualitas pendidikan akan sangat berpengaruh positif mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkualitas dan berkarakter,” kata Wamen Fajar.
Wamen menekankan bahwa proses pendidikan harus menunjukkan keberanian untuk keluar dari ego individual menuju komunalitas, menuju kebersamaan.
"Itu yang menjadi cikal bakal tumbuhnya bela rasa atau solidaritas. Kita percaya pendidikan itu bukan semata berorientasi kepada akademik, kepintaran kognitif, tetapi lebih dari itu membentuk manusia yang seutuhnya atau menjadi manusia yang holistik," katanya.
Wamen Fajar menambahkan bahwa Kemendikdasmen terus mendorong kesetaraan, termasuk terhadap sekolah-sekolah swasta.
"Pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 12 Triliun untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru non ASN yang sudah tersertifikasi lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan telah memenuhi syarat yakni sudah S1 atau D4.
Pada tahun 2026, pemerintah juga sudah menyiapkan Beasiswa untuk guru-guru yang belum D4 atau S1 dengan kuota beasiswa untuk 60.000 guru.
"Segala apresiasi dan aspirasi dari Kota Ende ini akan menjadi tanggung jawab dan komitmen Kemendikdasmen untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Mari bersama tumbuhkan belarasa dan solidaritas guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkualitas dan berkarakter," ajak Wamen Fajar pada akhir sambutannya.
Hadir dalam kegiatan tata muka bersama Wamen tersebut para pejabat di lingkungan Kemendikdasmen, Bupati Ende, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende, Asisten Sekda, para Pimpinan OPD, Pengawas, para Kepala Sekolah, para guru, tenaga kependidikan, serta segenap insan pendidikan di kabupaten Ende.
Acara tatap muka juga diwarnai dengan atraksi seni-budaya, penyampaian aspirasi dan testimoni, penyerahan Buku oleh Wamen, serta penyerahan plakat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ende.
--- Guche Montero
Komentar