PENDIDIKAN Dukung Akses Pendidikan bagi Anak-Anak SMA di Pedesaan, Nando Watu Berikan Sosialisasi Beasiswa 17 Dec 2025 14:29
Nando berharap ada banyak anak-anak dari desa bisa mendapatkan informasi dan bisa ikut terlibat dalam program ini, karena program Beasiswa ini bertujuan untuk membantu keluarga dengan ekonomi lemah sehingga harapan dan mimpi anak-anak terhambat oleh alas
ENDE, IndonesiaSatu.co-- Keterbatasan informasi dan minimnya akses yang dialami oleh anak-anak di pedesaan, juga kekurangan pemahaman, ruang, wadah tentang aneka program pendidikan lanjutan bagi anak-anak SMA, masih menjadi kendala yang dialami hingga saat ini, termasuk di wilayah Kabupaten Ende pada khususnya dan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya.
Guna mendukung akses pendidikan bagi anak-anak di pedesaan, Anggota DPRD Kabupaten Ende, Ferdinandus Watu, S.Fil, memberikan sosialisasi terkait aneka Program Beasiswa bagi anak-anak SMA Negeri Wolojita, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, NTT, Selasa (16/12/2025).
Nando Watu mengatakan bahwa sosialisasi bagi anak-anak di SMA Wolojita itu sebagai wujud membagun pemahaman dan informasi tentang pendidikan lanjutan pasca SMA melalui Program Beasiswa.
"Saya memberikan informasi terkait 3 Program Beasiswa; Beasiswa Bali Wise, Beasiswa KIP Kuliah, dan Beasiswa DJITU," kata Nando Watu dalam sesi sosialisai.
Nando menerangkan, Beasiswa Bali Wise merupakan program beasiswa bagi anak-anak perempuan tamatan SMA/SMK berusia 17-24 tahun untuk mengambil program pelatihan Gratis selama 6 bulan di Bali. Program Beasiswa Bali Wise ini disupport penuh; mulai dari biaya makan, penginapan, buku, termasuk uang saku; sedangkan orang tua hanya menanggung transportasi dari Ende ke Bali.
"Program Bali Wise ini untuk mendukung anak-anak dari pedesaan yang memiliki keterbatasan keterampilan (skill) agar memperoleh masa depan yang lebih baik dan mandiri, khususnya bagi anak-anak perempuan," ujar Nando.
Nando yang juga Politisi muda PDI Perjuangan itu mengaku, sejak tahun 2015 ia sudah mengirimkan lebih dari 50-an anak untuk mengikuti program Bali Wise.
"Saat ini, outputnya ada yang sudah bekerja di hotel dan resort bintang 5 di Bali, bahkan ada yang ikut cruise, serta ada yang bekerja di luar negeri," bebernya.
Sementara itu, Program Beasiswa KIP Kuliah merupakan program kerja sama dengan Universitas Doktor Nugroho (UDN) Magethan, Surabaya, dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Jasmani dan Olahraga, Informatika, Teknik Sipil, Pengolahan Pangan, Sosial Ekonomi, Pertanian, Pendidikan Guru PAUD, dan Pendidikan Luar Biasa.
Sementara itu, Beasiswa DJITU merupakan Program Beasiswa Pendidikan Flagship dari Yayasan Khouw Kalbe yang bertujuan untuk menciptakan generasi perempuan yang mandiri dan berkarakter DJITU (Disiplin, Jujur, Inovatif, Tanggungjawab, Unggul), agar mereka dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensinya dan membawa perubahan positif di daerah asalnya.
Nando menjelaskan, Program ini menargetkan talenta perempuan yang sedang menghadapi tantangan sosial-ekonomi, namun memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan serta keinginan kuat untuk menempuh pendidikan tinggi pada jenjang Diploma Tiga (D3), Diploma Empat (D4), dan Strata 1 (S1). "Dengan adanya program ini, diharapkan perempuan dapat berdaya, berkarya, dan berbagi," kata Nando.
Legislator Dapil Ende IV itu berharap ada banyak anak-anak dari desa bisa mendapatkan informasi dan bisa ikut terlibat dalam program ini, karena program Beasiswa ini bertujuan untuk membantu keluarga dengan ekonomi lemah sehingga harapan dan mimpi anak-anak terhambat oleh alasan ekonomi orang tua.
"Diharapkan, dengan aneka peluang Beasiswa, anak-anak bisa melanjutkan kuliah di kampus-kampus, baik yang ada di NTT maupun di Luar NTT, terutama 40-an anak SMA Negeri Wolojita (jurusan IPA dan IPS) yang mengikuti sosialisasi Program Beasiswa ini. Mari menyiapkan SDM Unggul mulai dari Desa/Kelurahan," ajak Nando.
--- Guche Montero
Komentar