Breaking News

PENDIDIKAN Tatap Muka Bersama Wamen Dikdasmen RI, Bupati Ende: Transformasi Pendidikan Harus Berjalan Bersama, Gotong-royong dan Kolaborasi 18 Dec 2025 08:48

Article image
Foto bersama peserta tatap muka bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasa dan Menengah (Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza UI Haq, M.A di Kabupaten Ende. (Foto: Che/Indonesia Satu)
"Semoga kunjungan Bapak Wakil Menteri membawa manfaat besar bagi pembangunan sektor pendidikan di wilayah kami, terutama intervensi program dan anggaran dalam mendukung kami membangun sektor pendidikan," harap Bupati Ende.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Ende, Josef Benediktus Badeoda, S.H., M.H, mengatakan bahwa transformasi pendidikan harus berjalan bersama dari pusat hingga ke pelosok, dijiwai semangat gotong-royong dan kolaborasi. 

Hal itu dikatakan Bupati Ende dalam sambutannya pada acara tatap muka bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasa dan Menengah (Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza UI Haq, M.A dengan pemerintah kabupaten Ende serta stakeholder pendidikan di kabupaten Ende, bertempat di gedung Ristella, jalan El Tari, Ende, Rabu (17/12/2025) malam Wita. 

Di awal sambutannya, Bupati Ende yang akrab disapa Tote Badeoda itu mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Wamen Dikdasmen serta rombongan yang telah berkunjung ke kota Pancasila dan Kota Pelajar Ende. 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Ende, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Bapak Wakil Menteri. Kehadiran Bapak bukan hanya kehormatan bagi kami, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh insan pendidikan di daerah ini," ucap Bupati Tote. 

Bupati Ende mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Dr. drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes, sektor pendidikan ditempatkan sebagai prioritas strategis dalam mewujudkan visi daerah, yaitu "terwujudnya kabupaten Ende yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan berbasikan iman dan budaya Ende-Lio-Nage sare pawe."

"Visi daerah ini juga guna mendukung enam program prioritas kemendikdasmen," kata Bupati. 

Pada kesempatan itu, Bupati Ende juga menyebut jumlah satuan pendidikan dan jenjang pendidikan Dasar hingga Menengah, meliputi: jenjang Taman Kanak-kanak (102 satuan Pendidikan), Sekolah Dasar (333) dan 91 jenjang Sekolah Menengah Pertama. 

Dari satuan pendidikan yang ada, sebanyak 332 SD dan 90 SMP yang telah menerima bantuan perangkat Interaktive Flat Panel (IFP) dari Kemendikdasmen. 

"Kami berharap, bantuan ini dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif, dan adaptif dalam upaya memperkuat implementasi digitalisasi pembelajaran di sekolah. Untuk itu, bersama Wakil Bupati, saya menyampaikan terima kasih atas bantuan Kemendikdasmen," ungkap Bupati. 

Dampak Kebijakan Efisiensi

Bupati Ende mengakui bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, masih ditemukan berbagai persoalan, termasuk imbas dari kebijakan efisiensi secara nasional yang berdampak pada keterbatasan anggaran dalam upaya mendorong pembangunan di sektor pendidikan. 

Bupati Ende menyebut beberapa persoalan yang dapat menjadi perhatian Wamen, di antaranya keterbatasan tenaga pendidik dan tenaga pengawas, juga sarana-prasaran pendidikan (gedung sekolah) yang harus segera direnovasi. 

"Kunjungan Bapak Wakil Menteri hari ini kami maknai sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah pusat terhadap pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya di daerah. Ini menjadi penguat bagi kami bahwa transformasi pendidikan harus berjalan bersama dari pusat hingga ke pelosok, semangat gotong-royong dan kolaborasi," ungkap Bupati Tote. 

Bupati Ende berharap agar melalui kunjungan tersebut dapat terbangun dialog yang semakin konstruktif, gagasan baru, serta kebijakan, baik program maupun anggaran yang semakin berpihak pada kemajuan pendidikan dasar dan menengah, termasuk peningkatan kualitas guru, sarana-prasarana, serta penguatan karakteristik peserta didik di kabupaten Ende. 

"Semoga kunjungan Bapak Wakil Menteri membawa manfaat besar bagi pembangunan sektor pendidikan di wilayah kami, terutama intervensi program dan anggaran dalam mendukung kami membangun sektor pendidikan," harap Bupati Ende. 

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat di lingkungan Kemendikdasmen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende, Asisten Sekda, para Pimpinan OPD, Pengawas, para Kepala Sekolah, para guru, tenaga kependidikan, serta segenap insan pendidikan di kabupaten Ende.

Acara tatap muka juga diwarnai dengan atraksi seni-budaya, penyampaian aspirasi dan testimoni, penyerahan buku dan plakat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ende. 

--- Guche Montero

Komentar