Breaking News

UKM Kepada Sinar Mas, Jokowi Tegaskan Pentingnya Keterlibatan Korporasi dalam Bina Lingkungan 03 Oct 2022 15:31

Article image
Presiden Jokowi melihat madu produk UMKM Binaan Asia Pulp & Paper Sinar Mas, di0 Smesco. (Foto: Sinar Mas)
Pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia sepanjang pandemi menurut Franky dapat menjadi momentum mempercepat masuknya UMKM ke dalam rantai pasok industri.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Presiden Jokowi menekankan pentingnya keterlibatan korporasi dalam bina lingkungan. Jokowi mengatakan ini saat bertemu dengan pembudidaya madu hutan dari Jambi, binaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. 

"Jangan sampai perusahaan besar ada di suatu daerah, pabriknya terlihat besar, namun lingkungan sekitarnya miskin. Pemerintah tidak mungkin melakukan itu sendirian, yang bisa dan cepat adalah jika ada gerakan kemitraan," tuturnya.

Presiden mencontohkan, madu, yang biasanya dimasukkan botol dan dijual di pasar. Jika di-packaging dengan bagus dan branding produk yang baik, maka dapat menaikkan harga jual berkali-kali lipat.

"Sentuhan seperti itu yang diharapkan. Jika bisa, bukan hanya dipasarkan ke pasar lokal atau domestik, namun juga dibawa ke pasar ekspor," bebernya.

Sementara itu, Koordinator Wakil Ketua Umum II Bidang Perekonomian KADIN, Franky O. Widjaja mengatakan sektor usaha yang bernaung dalam Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia memberikan dukungannya pada upaya pemerintah menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Kadin Indonesia kepada sektor usaha menurut Koordinator Wakil Ketua Umum II Bidang Perekonomian KADIN, Franky O. Widjaja adalah dengan kiat belajar dari formula keberhasilan terdahulu, mengadopsi kiat keberhasilan negara lain, kemudian menggandeng lintas pihak untuk membangun ekosistemnya.

"Sektor usaha memadukan inisiatif yang selama ini efektif memberdayakan perekonomian masyarakat, seperti skema Inclusive Closed Loop Flying Wheel, dengan modul dari berbagai negara yang berhasil menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi mereka," ujar Franky O. Widjaja dalam diskusi, eksebisi dan peluncuran ‘Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas’ di Smesco, Jakarta.

Pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia sepanjang pandemi menurut Franky dapat menjadi momentum mempercepat masuknya UMKM ke dalam rantai pasok industri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menyampaikan tantangan pemulihan ekonomi dunia jelang meredanya pandemi adalah ancaman krisis finansial, energi serta pangan. Dia menyebutkan, perekonomian Indonesia pada kuartal II mampu tumbuh sebesar 5,44 persen.

"Dan saya meyakini di kuartal ketiga masih bisa tumbuh di atas angka tersebut. Kuncinya kita semua harus kompak, bersinergi, dan memiliki perasaan yang sama karena yang kita hadapi adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Perlu yang namanya Indonesia Incorporated. Yang besar, yang menengah, yang kecil, semuanya bekerja sama dan berkolaborasi menyelesaikan persoalan secara konkret dan nyata," beber Jokowi.

Model Inclusive Closed Loop Flying Wheel, selama ini dimanfaatkan industri kelapa sawit dalam bentuk kemitraan bersama para petani, yang lebih dikenal dengan inti dan plasma.

Di mana, perusahaan memberikan pendampingan dalam praktik agribisnis terbaik hingga produksi petani meningkat secara berkelanjutan, begitu pula kesejahteraan mereka.

“Para petani mendapatkan pelatihan praktik pertanian, akses pada bibit unggul dan pupuk, dukungan pendanaan, pendidikan literasi keuangan, dukungan teknologi tepat guna, berikut jaminan pembelian produk (offtaker) oleh perusahaan,” ujarnya. ***

--- Simon Leya

Tags:
Sinar Mas

Komentar