Breaking News

POLITIK Singgung Arah Politik Jokowi ke Prabowo, Sejumlah Media Asing Soroti Pemilu RI 14 Feb 2024 01:35

Article image
Salah satu moment pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (Foto: Setpres BPMI)
Koran asal Amerika Serikat, New York Times, menilai arah dukungan Jokowi condong mendukung Prabowo, tak lain karena anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, turut menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Sejumlah media asing terus menyoroti gelaran pemilihan umum atau Pemilu 2024 Indonesia yang akan berlangsung besok, Rabu (14/2/2024).

 Salah satu yang menjadi sorotan yakni terkait arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai condong memihak ke salah satu paslon yakni calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mantan rivalnya dalam dua ajang Pemilu sebelumnya.

Koran asal Amerika Serikat, New York Times, menilai arah dukungan Jokowi condong mendukung Prabowo, tak lain karena anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, turut menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto.

New York Times juga menilai hasil Pemilu tahun ini akan sangat menentukan masa depan demokrasi Indonesia.

"Jokowi terlihat mendukung Prabowo Subianto, yang pernah menjadi rivalnya dan diduga terlibat pelanggaran hak asasi manusia, sebagai penerusnya hingga menimbulkan pertanyaan di antara beberapa pendukungnya," bunyi laporan New York Times yang berjudul 'What to Know About Indonesia's Election' seperti dilansir CNN Indonesia.

"Lebih dari 100 juta orang akan memilih. Negara ini memiliki nilai demokrasi yang kentara, namun beberapa pihak cemas ini (Indonesia) akan mundur ke sejarah kelam," demikian sorotan itu.

Selain New York Times, kantor berita asal AS, Reuters, juga mengulas topik serupa.

Dalam artikelnya berjudul 'Jokowi Effect: How Indonesia's Outgoing Leader Shaped Election to Succeed Him', Reuters menyoroti pengaruh besar Jokowi dalam persaingan tiga capres dalam Pilpres 2024.

"Jokowi secara resmi belum menyatakan mendukung siapa pun dalam pencalonan untuk menggantikannya, namun status putranya sebagai pasangan calon wakil presiden secara luas dianggap sebagai tanda persetujuan (dukungan) Presiden," bunyi laporan Reuters pada Senin (12/2/24).

Reuters juga menyoroti tingkat elektabilitas Prabowo yang unggul jauh dari dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Menurut kantor berita tersebut, 'Jokowi Effect' lah yang membuat elektabilitas mantan rivalnya itu menjulang tinggi hingga mencapai lebih dari 50 persen dalam beberapa survei lembaga politik Indonesia.

"Tidak jelas apakah keunggulan dua digit Prabowo atas Ganjar dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan menghasilkan lebih dari 50% suara yang diperlukan untuk menghindari pemilihan putaran kedua, meskipun jajak pendapat baru-baru ini menempatkannya pada posisi yang kuat," bunyi laporan Reuters.

--- Guche Montero

Komentar