Menurut survei Litbang Kompas pada 24 September-5 Oktober 2018, ada enam partai politik (parpol) yang tingkat elektabilitasnya hanya berada antara 0,1 persen hingga 1 persen.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co — Ketentuan ambang batas parlemen sebesar 4 persen membuat banyak partai peserta Pemilu 2019 akan berguguran. Bukan hanya partai baru, beberapa partai lama yang selama ini eksis diperkirakan terancam tak lolos ke Senayan.

Menurut survei Litbang Kompas pada 24 September-5 Oktober 2018, ada enam partai politik (parpol) yang tingkat elektabilitasnya hanya berada antara 0,1 persen hingga 1 persen.

Bahkan, dengan mempertimbangkan angka simpangan (margin of error) survei (± 2,8 persen), angka elektabilitas enam partai berikut ini belum mampu menempus ambang batas parlemen 4 persen.

Berikut ini enam partai yang elektabilitasnya berada antara 0,1 persen hingga 1 persen:

1. Hanura (1 persen)

2. PBB (0,4 persen)

3. PSI (0,4 persen)

4. Partai Berkarya (0,4 persen)

5. Partai Garuda (0,3 persen)

6. PKPI (0,1 persen)

Selain enam partai di atas, ada lima parpol lain yang berstatus tidak aman. Empat di antaranya adalah partai lama yang selama ini boleh dikatakan eksis. Tapi bila mempertimbangkan angka simpangan survei (± 2,8 persen), maka kelima partai ini masih berpeluang untuk lolos dari ambang batas.

Kelima partai yang masih berstatus tidak aman yakni:

1. Partai Nasdem (3,6 persen)

2. PKS (3,3 persen)

3. PPP (3,2 persen)

4. PAN (2,3 persen)

5. Perindo (1,5 persen).

Dari survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi, ini dapat disimpulkan, hanya lima partai yang aman atau bisa dipastikan lolos ke Senayan.

Keenam partai yang berada dalam posisi aman untuk melenggang ke Senayan, yakni:

1. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

2. Partai Golkar

3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

4. Partai Gerindra

5. Partai Demokrat

--- Simon Leya