"Digitalisasi bukan semata inovasi teknis, tetapi langkah penting untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap dinamika perubahan,” kata Walikota Kupang.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Acara yang mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan” itu menjadi forum strategis nasional yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia beserta jajaran pimpinan kementerian dan lembaga negara.

PTBI tahun ini digelar bersamaan dengan penganugerahan TPID dan TP2DD Awards. Ajang penghargaan nasional tersebut awalnya direncanakan berlangsung pada akhir Agustus, namun harus ditunda akibat situasi force majeure di Jakarta.

Undangan kepada kepala daerah bersifat terbatas dan hanya diberikan kepada daerah yang masuk nominasi penghargaan.

Kota Kupang menjadi salah satu daerah yang mendapatkan undangan khusus karena masuk TP2DD terbaik di kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Kehadiran Walikota Kupang menjadi bentuk apresiasi atas capaian digitalisasi daerah, sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam mendorong transformasi layanan publik, khususnya di bidang sistem pembayaran dan tata kelola keuangan.

Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kota Kupang terus mempercepat digitalisasi melalui penerapan CMS Online untuk pencairan belanja daerah, penggunaan kartu kredit pemerintah daerah, dan pemungutan pajak secara digital.

Berbagai inovasi tersebut terlihat dari meningkatnya transaksi non-tunai di masyarakat melalui kanal QRIS, layanan perbankan elektronik, serta agen bank yang memperluas akses pembayaran digital.

Program intensifikasi dan ekstensifikasi pajak melalui BARONDA, pemberian insentif fiskal berupa penghapusan denda dan bunga, serta kerja sama dengan sejumlah bank, turut memperkuat kinerja digitalisasi daerah.

Selain itu, pemerintah daerah juga meningkatkan edukasi dan pengawasan internal guna memastikan tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.

Kerja Kolektif

Waliota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan bahwa nominasi TP2DD merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah serta dukungan perbankan yang menjadi mitra strategis pemerintah.

“Digitalisasi bukan semata inovasi teknis, tetapi langkah penting untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap dinamika perubahan,” katanya.

Agenda PTBI 2025 sendiri meliputi arahan Presiden, pemaparan arah strategis kebijakan Bank Indonesia, penayangan kaleidoskop perekonomian nasional, serta penganugerahan TPID dan TP2DD Awards.

Kehadiran Walikota Kupang diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya tahan.

Apresiasi nasional yang diraih ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Kupang untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan melalui digitalisasi, memastikan setiap kebijakan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, serta meneguhkan arah pembangunan menuju layanan publik yang lebih modern dan terpercaya.

--- Guche Montero