Breaking News

BOLA Benam Hotspur, Liverpool Angkat Trofi ke-6 Liga Champions 02 Jun 2019 07:02

Article image
Selebrasi para pemain Liverpool usai menjuarai Liga Champions 2018/2019. (Foto: Reuters)
Trofi Liga Champions ini menjadi yang keenam didapat Liverpool sepanjang sejarah klub.

MADRID, IndonesiaSatu.co-- Liverpool akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2018/2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi pada laga final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/19) dini hari WIB.

Dilansir sport.detik.com, The Reds langsung unggul lewat gol penalti Mohammad Salah pada menit kedua dan digenapkan Origi pada menit ke-87. Sementaraa Tottenham tidak mampu membalas hingga laga tuntas.

Jalannya Pertandingan

Liverpool langsung mendapat gol saat laga baru berjalan semenit. Gol tercipta dari penalti yang berasal dari handball pemain Tottenham, Moussa Sissoko.

Sissoko handball di kotak penalti saat menghalau bola yang ditendang Sadio Mane. Sempat dicek lewat VAR, wasit Damir Skomina mengesahkan penalti yang kemudian dieksekusi Mohamed Salah, mengarahkannya ke sisi kanan bawah, dan tak mampu digagalkan Hugo Lloris. Liverpool unggul 1-0.

Tertinggal membuat Tottenham berusaha menekan Liverpool. Namun, serangan tim asuhan Mauricio Pochettino masih belum mampu membongkar pertahanan Liverpool yang disiplin.

Justru Liverpool yang bermain cukup efektif. Di menit ke-17, percobaan dilakukan Trent Alexander-Arnold yang melepaskan sepakan jarak jauh. Bolanya masih melenceng tipis ke sisi kiri gawang Tottenham. Semenit berselang, laga sempat terinterupsi karena ada pitch invader yang masuk ke lapangan.

Kedua tim minim membuat peluang. Ancaman baru hadir di menit ke-37, saat Andrew Robertson melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola mengarah tepat ke gawang, namun bisa ditepis Lloris. Hingga babak pertama tuntas, tidak ada gol tambahan.

Di babak kedua, Liverpool sempat mengancam pada menit ke-53. Fabinho melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bolanya membentur pemain Tottenham sehingga bisa dengan mudah diredam Lloris.

Tottenham sempat mendapat momentum menekan Liverpool. Namun, beberapa kali upaya yang dilakukannya masih belum mampu meruntuhkan kukuhnya lini belakang Si Merah. Di menit ke-66, Tottenham memasukkan pahlawannya di semifinal, Lucas Moura.

Di menit ke-68, peluang didapat Liverpool. James Milner, bekerja sama dengan Mane dan Salah, melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bolanya masih tipis ke sisi kanan gawang Tottenham.

Di menit ke-73, Tottenham mendapat peluang. Son mengirim umpan ke Dele Alli di sisi kiri, yang langsung melepaskan tendangan ke gawang Liverpool. Upaya itu masih terlalu mudah diredam kiper Liverpool, Alisson Becker.

Di menit ke-79, Tottenham mendapat dua peluang sekaligus. Pertama lewat sepakan Son Heung-min yang ditepis Alisson, bola muntah mengarah ke Danny Rose dan diteruskan ke Moura, namun bola sepakan pemain Brasil itu bisa dihentikan lagi oleh Alisson yang masih sigap menjaga gawangnya.

Di menit ke-83, Tottenham mendapat tendangan bebas di tepi kotak penalti sisi kiri Liverpool setelah Rose dilanggar Milner. Sempat dicek lewat VAR, tendangan bebas diputuskan dan diambil Christian Eriksen, dan bolanya bisa ditepis Alisson.

Terus ditekan, Liverpool akhirnya mengunci kemenangannya di menit ke-87. Divock Origi yang mencetak gol kedua Liverpool. Pemain yang masuk menggantikan Firmino d menit ke-58 itu merobek gawang Tottenham memanfaatkan kemelut tendangan sudut. Menerima operan Joel Matip, sepakan striker Belgia itu mengirim bola masuk ke gawang Lloris. Skor 2-0 bertahan hingga laga tuntas.

Hasil ini membuat Liverpool menjuarai Liga Champions, membayar kegagalannya musim lalu. Trofi Liga Champions ini menjadi yang keenam didapat Liverpool sepanjang sejarah klub.

--- Guche Montero

Komentar