Breaking News

NASIONAL Buntut Ricuh di Jakarta, Polisi Tangkap 1.240 Orang dari Luar Jakarta 02 Sep 2025 23:20

Article image
Gubernur DKI Pramono Anung, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi memberi keterangan pers. (Foto: detikcom)
"Bagi yang menyampaikan pendapat secara damai, itu tidak bermasalah. Mudah-mudahan ke depan kota Jakarta akan semakin aman dan damai," harapnya.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang terkait kericuhan di Jakarta. 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan bahwa massa yang ditangkap itu berasal dari luar Jakarta.

"Perlu kami sampaikan bahwa untuk saat ini Polda Metro Jaya dari mulai awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240; yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Banten," ujar Irjen Asep kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

Irjen Asep menerangkan bahwa pihaknya juga sudah mendeteksi pelaku terkait kasus penjarahan dan perusakan fasilitas umum di Jakarta. 

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk segera diproses hukum.

"Dan bagi yang melakukan aksi perusakan atau penjarahan, kami sudah mendeteksi, tinggal tunggu akan melakukan upaya tegas berupa penangkapan. Semoga semuanya bisa berjalan baik. Kalau untuk jumlah, nanti akan kami sampaikan, karena itu teknis dan tim kami masih bekerja dan mudah-mudahan ke depan situasi ini tetap kondusif," jelasnya.

Irjen Asep mengatakan bahwa pihaknya bersama Pangdam Jaya telah mendapat instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku perusakan dan aksi anarkis. 

"Bagi yang menyampaikan pendapat secara damai, itu tidak bermasalah. Mudah-mudahan ke depan kota Jakarta akan semakin aman dan damai," harapnya.

--- Guche Montero

Komentar